Bantu Pikiran Lebih Jernih, Ini 6 Langkah Menerapkan Digital Minimalism

ILUSTRASI: Seorang perempuan mulai menerapkan digital minimalism. (Freepik/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Seorang perempuan mulai menerapkan digital minimalism. (Freepik/Lingkarjateng.id)

LingkarJateng.id – Tak bisa dimungkiri, hampir sebagian besar orang menghabiskan waktunya di depan layar gawai baik itu untuk urusan pekerjaan hingga mencari hiburan. Semakin dalam seseorang berada di dunia digital, semakin banjir pula informasi yang berseliweran. Akibatnya, informasi-informasi tersebut mempengaruhi kejernihan pikiran dan membuat overthinking.

Penggunaan media sosial dan teknologi digital lainnya memang bukan hal asing lagi di tengah peradaban masa kini, namun hal ini juga bisa menjadi pemicu hal-hal negatif yang mempengaruhi produktivitas penggunanya. Oleh sebab itu perlu diatasi dengan menerapkan digital minimalism.

Digital minimalism adalah pendekatan yang mengedepankan kesederhanaan, produktivitas, dan keseimbangan dalam penggunaan teknologi dan media digital. Mengadopsi gaya hidup digital minimalis dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan menciptakan ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting. Berikut ini beberapa tips untuk memulai gaya hidup digital minimalis:

1.Evaluasi Penggunaan Teknologi dan Media Sosial

Langkah pertama menjalani digital minimalism adalah mengevaluasi seberapa banyak waktu yang biasa kamu habiskan di depan layar. Tinjau kebiasaan dalam menggunakan ponsel, komputer, media sosial, dan hiburan digital lainnya. Sadari kapan kamu merasa terlalu banyak terlibat dalam dunia digital.

2. Buat Daftar Prioritas Digital

Tentukan aktivitas digital yang benar-benar penting dan memberikan nilai bagi kehidupan. Fokuslah pada tugas-tugas produktif seperti pekerjaan, belajar, dan komunikasi yang signifikan. Kurangi waktu yang dihabiskan untuk konten yang tidak berarti atau mengalihkan perhatian.

Matikan atau batasi notifikasi dari aplikasi dan perangkat yang tidak perlu. Notifikasi seringkali mengganggu konsentrasi dan memicu kebiasaan mengecek ponsel secara berulang.

Selain itu cobalah untuk tidak melakukan multitasking saat menggunakan perangkat digital. Fokuslah pada satu tugas sekaligus untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan.

3. Bersihkan Aplikasi di Ponsel

Sama halnya dengan prinsip minimalis pada rumah dengan hanya menggunakan barang-barang yang dibutuhkan. Digital minimalis dapat dimulai dengan menyaring aplikasi pada ponsel. Ada banyak sekali aplikasi pada ponsel mulai dari peramban, e-mail, perpesanan, musik, media sosial hingga e-commerce. Namun,  tidak semua aplikasi tersebut punya kegunaan yang besar.

Dengan membersihkan aplikasi yang tidak begitu dibutuhkan, penggunaan aplikasi akan menjadi sangat jelas dan spesifik. Sebagai gantinya kamu akan menjadi lebih produktif dan bisa menikmati kehidupan dengan lebih tenang.

4. Atur Ulang Media Sosial

Sebagian besar orang memanfaatkan media sosial sebagai tempat mengaktualisasi diri, mencari informasi, bisnis, atau sekedar mengikuti tren saja. Kamu bisa mengatur ulang tujuan penggunaan media sosial agar waktu bermedia sosial pun lebih bermanfaat. Lakukan pembersihan dengan berhenti mengikuti akun yang tidak memberikan inspirasi atau informasi yang tidak bermanfaat lalu fokus pada tujuan kamu kenapa meng-install  aplikasi tersebut.

Saat mengonsumsi konten online, pilihlah konten yang berkualitas dan mendukung pertumbuhan pribadi kamu. Hindari konten yang hanya menghabiskan waktu dan tidak memberikan nilai tambah.

5. Buat Batasan Waktu

Tentukan batasan waktu harian untuk penggunaan media sosial, bermain game, atau menonton konten online. Gunakan fitur pengingat waktu pada perangkat untuk membantu kamu menghentikan aktivitas digital setelah waktu yang ditentukan. Dengan memberikan batasan waktu penggunaan ponsel kamu bisa mempunyai banyak waktu untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat.

6. Jadwalkan Waktu Offline

Sisihkan waktu dalam sehari atau seminggu untuk menghabiskan waktu tanpa perangkat digital. Gunakan waktu ini untuk beraktivitas di luar ruangan, berolahraga, bersosialisasi langsung dengan teman dan keluarga, serta aktivitas-aktivitas analog yang kamu suka.

Tentukan area di rumah kamu yang bebas dari teknologi. Tempat ini dapat digunakan untuk relaksasi, membaca buku fisik, berbicara dengan keluarga, atau bermeditasi tanpa gangguan digital.

Menerapkan digital minimalism memerlukan kesadaran dan komitmen untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi. Dengan mengurangi gangguan digital dan memprioritaskan hal-hal yang penting, kamu dapat menciptakan keseimbangan yang lebih sehat antara dunia online dan dunia nyata. Cobalah digital minimalism secara bertahap dalam kurun waktu 30 hari dan lihatlah perubahan dan manfaat yang akan kamu dapatkan. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version