7 Mitos Seputar Perut Buncit yang Perlu Kamu Tahu

7-Mitos-Seputar-Perut-Buncit-yang-Perlu-Kamu-Tahu

ILUSTRASI: Seorang pria yang memiliki perut buncit. (wayhomestudio from Freepik/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.idSebagian besar orang menginginkan postur tubuh impian. Tidak hanya perempuan yang menginginkan perut yang rata, namun laki-laki pun juga terkadang menginginkan perut yang six pack dan tidak punya perut buncit.

Oleh karena itu, banyak sekali orang-orang yang melakukan berbagai macam upaya untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan terhindar dari perut buncit seperti olah raga, mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak mengandung lemak serta mengonsumsi suplemen penurun berat badan.

Kenali 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit

Berbicara mengenai perut buncit, ada beberapa mitos yang perlu kamu tahu kebenarannya tentang perut buncit yaitu sebagai berikut

1. Susu rendah lemak bagus untuk dikonsumsi

Sebagian besar orang memilih mengonsumsi susu rendah lemak saat ingin menghilangkan perut buncit. Apakah kamu juga memilih tidak mengonsumsi susu rendah lemak?. Faktanya, beberapa ahli justru merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi susu rendah lemak.

“Kecuali susu tersebut organik dan berasal dari sapi yang dibesarkan di padang rumput dan diberi makan rumput,” tutur Shelly Malone, seorang ahli gizi.

Ia mengatakan, produsen kemungkinan memberikan hormon pertumbuhan sintetis, antibiotik, dan jagung yang dimodifikasi secara genetik kepada hewan-hewan penghasil susu untuk menambah berat badan.

Ia juga mengatakan bahwa, susu yang mengalami proses pasteurisasi dianggap akan kehilangan banyak nutrisi dan enzim yang dapat membantu pencernaan.

2. Rutin minum air lemon ampuh kecilkan perut buncit

Apakah kamu percaya dengan anjuran untuk minum segelas air lemon di pagi hari untuk mengecilkan perut buncit?. Ternyata, masih sedikit bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mengonsumsi air lemon bisa menghilangkan lemak di perut.

Minum segelas air lemon di pagi hari dengan perut kosong hanya akan membantu menghidrasi tubuh dan menekan nafsu makan.

3. Makanan bisa melunturkan lemak

Menurut pakar diet Katheryn Scauzzo, tidak ada yang namanya makanan dan minuman peluntur lemak perut. Studi terbitan The American Journal of Clinic Nutrition menyebut bahwa makanan yang tinggi serat bisa menurunkan kadar lemak viseral, terutama pada konsumsi serat larut air (soluble fibre). Menurut studi yang diterbitkan di jurnal obesity, konsumsi 10 gram serat per hari bisa melunturkan lemak perut hingga 4 persen.

4. Perut buncit adalah keturunan

Banyak yang mengatakan kalau perut buncit sejak lahir penyebabnya adalah faktor keturunan. Menurut Maria A. Bella, pendiri dari Top Balance Nutrition mengatakan area tubuh yang mengandung lemak memang ditentukan oleh gen. Namun, hal ini bukan berarti kamu memiliki lemak berlebih di area tertentu. Kalau seseorang memiliki bentuk tubuh apel, mereka cenderung menyimpan lemak di daerah perut. Karena itu, kalau mengikuti diet dan olahraga yang tepat, maka lemak berlebihan bisa disingkirkan.

5. Menghindari makanan berlemak

Menghindari makanan berlemak, tidak lantas membuat lemak di perut menghilang. Hal ini karena makanan berlemak bukanlah satu-satunya penyebab perut buncit.

Perut buncit disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, pola tidur yag tidak teratur, gaya hidup yang tidak sehat, dan jarang olahraga. Tubuh sebenarnya membutuhkan lemak yang sehat untuk mengatur hormon lapar. Beberapa makanan yang memiliki lemak baik yaitu alpukat, kacang-kacangan, salmon, keju, dan minyak zaitun.

6. Tidur siang membuat perut buncit

Dalam program Health Corner di Radio, Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menanggapi mitos seputar tidur siang yang membuat perut buncit.

“Sebenarnya, bukan tidur siangnya yang membuat lemak bertumpuk di perut, tapi diperhatikan lagi, tidur siangnya ini karena kurang tidur atau kebiasaan atau memang lagi nabung tidur?,” tuturnya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa tidur siang membuat perut buncit adalah mitos. Hal ini karena tidur siang tidak menyebabkan peningkatan berat badan, penumpukan lemak di perut, atau membuat perut buncit.

7. Air dingin membuat perut buncit

Pernyataan yang menyebutkan bahwa air dingin bisa membuat perut buncit ternyata mitos. Hal ini karena air putih hanya mengandung 0 kalori, itu artinya jika dikonsumsi dalam keadaan hangat atau pun dingin tidak akan menambah jumlah kalori di dalam tubuh, kecuali jika dicampurkan dengan gula atau sirup barulah akan membuat perut buncit.

Itulah beberapa mitos seputar perut buncit yang perlu kamu tahu. Dari beberapa mitos di atas, manakah yang pernah kamu percaya? Mulai sekarang, kamu sudah mengetahui bahwa pernyataan-pernyataan di atas merupakan mitos. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version