7 Langkah Membuat Mind Mapping yang Efisien untuk Belajar

ILUSTRASI: Ilustrasi membuat mind mapping. (Freepik rawpixel.com/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Ilustrasi membuat mind mapping. (Freepik rawpixel.com/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Ada banyak cara yang bisa mempermudah proses belajar. Salah satunya dengan membuat mind mapping. Belajar dengan teknik mind mapping dapat membantu kita memproses materi dengan lebih runut dan mempermudah dalam menganalisis sebuah masalah atau materi pelajaran karena dituliskan dengan kerangka yang terstruktur.

Mind mapping adalah teknik yang digunakan untuk mencatat dan memvisualisasikan informasi dalam bentuk diagram pohon. Mind mapping dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti belajar, brainstorming, dan membuat rencana.

Jika kamu merasa kesulitan dalam memahami Pelajaran tertentu atau ingin menguraikan masalah, metode mind mapping bisa digunakan. Nah, berikut ini hal-hal yang harus diketahui sebelum membuat mind mapping.

1. Mulai dengan Topik Utama

Langkah pertama membuat mind mapping adalah menentukan topik utama. Topik utama ini akan menjadi pusat dari mind mapping. Misalnya ketika mengambil topik pemasaran digital atau fauna di Indonesia. Dari topik utama ini nantinya akan muncul sub topik yang melengkapi topik utama untuk dibahas.

2. Buat Cabang Utama

Setelah menentukan topik utama, langkah membuat mind mapping berikutnya adalah membuat cabang yang masih memiliki hubungan erat dengan topik utama. Kamu bisa melakukan identifikasi untuk mengetahui cabang cabang dari topik utama. Misalnya persebaran fauna di Indonesia yang ditentukan berdasarkan tempatnya.

3. Menguraikan Cabang Utama

Dari setiap cabang utama, kamu dapat menambahkan cabang-cabang sekunder dan tersier yang menguraikan materi lebih detail. Dengan menguraikan topik pada cabang utama akan membantu mengorganisir informasi dengan hierarki yang jelas.

4. Gunakan Garis Penghubung

Ketika sudah menentukan topik utama hingga uraian cabang topik utama, maka langkah membuat mapping selanjutnya adalah menghubungkan poin-poin tersebut menggunakan garis. Gambar garis mulai dari topik utama hingga pada sub topik yang paling spesifik. Garis-garis ini akan memudahkan dalam memahami peta pemikiran dan materi.

5. Membuat Simbol, Gambar, dan Warna

Selain garis penghubung, mind mapping akan lebih mudah dipahami dengan menggunakan simbol, gambar, dan warna untuk mengklasifikasikan topik yang serupa sekaligus menunjukkan perbedaan di setiap materi. Kode warna pada bagian garis penghubung atau gambar akan memudahkan alur pengelompokan materi dan topik sehingga terlihat lebih jelas dan mudah dipahami.

6. Gunakan Kata Kunci

Penting untuk menjaga kata-kata atau frasa pendek dan jelas dalam mind mapping. Kata kunci memudahkan pemahaman dan membantu melihat keseluruhan gambaran dengan cepat. Kata kunci akan membantu mengingat informasi dengan lebih mudah. Selain itu juga melatih kita memahami dan mengurai materi yang dipelajari.

7. Tambahkan Catatan

Meskipun mind mapping dibuat agar bisa mengefektifkan kerangka berpikir, kita juga bisa memberikan keterangan tambahan untuk topik atau istilah yang dianggap sulit dan kompleks. Catatan ini akan membantu kita mengingat materi dengan lebih baik.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu dapat membuat mind mapping yang efektif untuk berbagai keperluan. Kamu juga bisa menuangkan kreativitas dalam mind mapping yang akan dibuat. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version