6 Cara Ampuh Mengatasi Overthinking sebelum Tidur

ILUSTRASI: Seorang perempuan sedang mengalami overthinking sebelum tidur. (Freepik @stockking/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Seorang perempuan sedang mengalami overthinking sebelum tidur. (Freepik @stockking/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.idOverthinking atau berpikir berlebihan merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Overthinking dapat menyebabkan berbagai masalah, salah satunya adalah sulit tidur.

Overthinking sebelum tidur dapat menyebabkan kita sulit untuk rileks dan melepaskan diri dari pikiran-pikiran yang mengganggu. Berpikir berlebihan sebelum tidur dapat membuat kita merasa cemas, gelisah, dan bahkan takut. Akibatnya, kita akan sulit untuk tertidur dan merasa lelah di pagi hari.

Overthinking sebelum tidur bisa timbul karena takut menghadapi hari esok atau karena hal-hal tak terduga lainnya yang ada di sekitar menjelang tidur. Kendati begitu, kita bisa menghilangkan overthinking sebelum tidur dengan melakukan hal-hal berikut ini:

1. Relaksasi Pikiran

Luangkan waktu sejenak untuk meditasi atau teknik relaksasi seperti pernapasan dalam-dalam atau yoga ringan agar tidak mengalami overthinking sebelum tidur. Teknik relaksasi dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres. Kamu juga bisa melakukan aktivitas lain yang menyenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau mandi dengan air hangat untuk merilekskan diri. Pikiran dan tubuh yang rileks akan membuat kita mudah terlelap.

2. Fokus pada Hal Positif

Tak jarang rasa takut dan cemas untuk menghadapi hari esok membuat pikiran memikirkan kemungkinan-kemungkinan negatif sehingga memicu otak untuk terus berpikir sehingga membuat kita sulit memejamkan mata. Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah untuk memikirkan hal positif yang membuat pikiran lebih tenang. Misalnya dengan memberi afirmasi positif bahwa hari esok bisa kita lalui dengan persiapan yang sudah disiapkan. Atau membayangkan situasi maupun tempat yang menyenangkan. Fokus pada hal-hal positif dapat membantu meredakan kecemasan.

3. Membuat Jurnal

Jika merasa suli berhenti memikirkan sesuatu menjelang waktu tidur, cobalah untuk mencatatnya pada buku jurnal atau catatan. Menulis hal-hal kecil pada buku ini akan membantu otak melepaskan beban pikiran sehingga mengurangi otak “traveling” kemana-mana yang membuat tidak fokus padahal sudah saatnya tidur.

4. Buat Jadwal Tidur Teratur

Tidur yang cukup dan teratur dapat membantu tubuh dan pikiran rileks serta melepaskan diri dari pikiran-pikiran yang mengganggu. Oleh karena itu, buatlah jadwal tidur dan bangun yang teratur dan patuhi jadwal tersebut. Selain itu, terapkan juga batasan waktu menggunakan gawai agar jam tidur terkontrol dengan baik.

5. Hindari Konsumsi Kafein

Jika kamu gemar minum kopi atau teh sebelum tidur, sebaiknya hilangkan kebiasaan ini. Pasalnya kandungan kafein pada kopi maupun teh bisa mengganggu kerja otak sehingga membuat irama sirkadian tubuh terganggu. Asupan kafein perlu diperhatikan agar kualitas tidur tidak terganggu sehingga membuat overthinking sebelum tidur akibat insomnia. Alangkah baiknya untuk tidak konsumsi kafein 4-6 jam sebelum tidur sebab tubuh perlu waktu sekitar lima jam untuk mengeluarkan efek kafein.

6. Konsultasi dengan Dokter

Jika overthinking sebelum tidur terus-menerus mengganggu kualitas tidur, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional seperti psikolog atau psikiater untuk mengetahui kemungkinan gangguan kesehatan tubuh.

Mengatasi overthinking sebelum tidur membutuhkan kesabaran dan upaya konsisten. Dengan menerapkan tips ini, kamu dapat menciptakan suasana tidur yang lebih damai dan meningkatkan kesehatan mental. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version