Lingkarjateng.id – Banyaknya makanan kekinian yang dijual dan banyak disukai anak-anak muda, ternyata tidak serta merta menggeser eksistensi jajanan pasar tradisional. Nyatanya, hingga saat ini ada beberapa jajanan pasar tradisional yang masih bisa dijual dan mudah ditemukan di pasar, pedagang pinggir jalan, atau di toko-toko kuliner.
Getuk
Getuk adalah salah satu jajanan pasar khas Jawa Tengah yang terbuat dari singkong. Getuk memiliki cita rasa yang gurih dan manis. Warna-warni dari getuk dan tambahan kelapa parutnya, menjadikan daya tarik tersendiri bagi pencinta kuliner. Ada beberapa jenis getuk legendaris, yaitu getuk trio, getuk lindri, getuk kurung, dan getuk goreng.
Kue Cucur
Dilansir dari laman Direktorat Jenderal kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI, kue cucur adalah jajanan khas Betawi yang menjadi favorit banyak orang khususnya anak-anak. Kue ini berbentuk pipih dengan warna kecokelatan, yang mempunyai cita rasa manis, gurih, legit di bagian tengahnya. Sedangkan terasa renyah di bagian pinggiran kue cucur.
Klepon
Menurut laman Indonesian Chef Association, klepon dihargai sebagai salah satu warisan budaya yang menjadi simbol atas identitas kolektif suatu daerah atau kelompok, sebagaimana yang dituliskan Bessire dalam buku Local Development Heritage: Traditional Food and Cuisine as Tourist Attractions in Rural Areas (1998).
Klepon terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi gula merah, lalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah matang, digulingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon tampak berbalur parutan kelapa yang gurih yang bisa menambah cita rasa.
Ketika digigit, gula merah akan meleleh memenuhi mulut, memberikan sensasi manis khas. Biasanya, klepon diletakkan di wadah yang terbuat dari daun pisang.
Kue Putu
Kue putu adalah jajanan pasar yang berisi gula jawa, dibalut dengan parutan kelapa dan tepung beras butiran kasar.
Kue putu ini umumnya dihidangkan dalam warna putih dan hijau. Sedangkan Putu Bugis dari Sulawesi Selatan, biasanya dibuat menggunakan beras ketan hitam tanpa gula, sehingga warnanya cenderung hitam.
Menurut laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, melalui diaspora Jawa dan Bugis, kue putu juga dipopulerkan ke negara lain oleh orang Jawa dan Bugis, seperti ke Singapura dan Malaysia.
Kue Lapis
Kue lapis memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang sangat kenyal. Sesuai namanya, kue ini memiliki warna-warni yang berlapis-lapis. Kue ini terbuat dari bahan utama tepung beras. Kue ini mudah sekali kamu temukan di pasar tradisional atau pun toko kue jajanan tradisional dan masih eksis hingga sekarang.
Indonesia memang kaya akan berbagai macam jenis makanan tradisional, termasuk jajanan pasar. Dari kelima jajanan pasar di atas mana yang paling kamu suka? (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)