JEPARA, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Jepara, Pratikno, meminta dinas-dinas yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk meningkatkan pendapatannya. Hal tersebut dikarenakan tingginya angka belanja Kabupaten Jepara.
“Karena Jepara belanjanya tinggi harusnya PAD harus tinggi dengan potensi yang ada di lapangan,” katanya saat ditemui usai rapat Paripurna pengambilan keputusan 5 Ranperda Kabupaten Jepara pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Menurutnya, sumber PAD di Kabupaten Jepara masih perlu ditingkatkan. Seperti PAD sektor parkir, Pratikno mengungkapkan bahwa pihaknya banyak menemukan titik parkir yang memiliki potensi tinggi akan tetapi ditarget rendah.
“Pendapatan parkir harus tinggi, banyak titik-titik parkir yang ditarget tidak sesuai dengan potensi yang ada di lapangan. Di beberapa titik parkir memliki potensi pendapatan tinggi mengapa ditarget rendah?” ucapya.
“Jangan-jangan pengelola parkir sudah bayar tinggi kepada dinas terkait, karena yang saya temui pengelola parkir merasa berat ditekan dengan target yang tinggi, tapi ketika saya melihat data targetnya sangat rendah. Ini kan tidak sinkron, itulah yang menjadi rekomendasi DPRD karena parkir ini bagian dari PAD,” lanjutnya.
Pratikno berharap, Pemkab Jepara segera menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh DPRD, karena rekomendasi adalah hasil dari proses pembahasan yang dilakukan oleh DPRD untuk perbaikan ke depannya.
“Rekomendasi DPRD ini hukumnya wajib untuk ditindaklanjuti,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)































