KOTA PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengapresiasi partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan stakeholder terkait dalam program ASN Berkurban yang semakin meningkat pada Idul Adha 1445 Hijriah.
Jumlah hewan kurban yang disumbangkan melalui program ASN Berkurban terus bertambah dari 6 ekor kambing, tahun 2023 naik menjadi 8 ekor sapi dan belasan kambing. Lalu pada Idul Adha 2024 jumlah hewan kurban mencapai 10 ekor sapi dan sekitar 20 ekor kambing. Hewan-hewan kurban ini disalurkan ke sejumlah masjid dan mushola di Kota Pekalongan, termasuk Masjid Al Ikhlas Jetayu, Masjid Agung Al-Jami’ Kauman, dan Masjid Al Amin di Kompleks Pemerintah Kota Pekalongan, untuk didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Anggaran resmi dari Pemkot Pekalongan memang tidak ada untuk ini. Program ASN Berkurban murni dari kesadaran ASN, stakeholder, dan para dermawan. Selama pantauan, hewan kurban di Kota Pekalongan dalam kondisi baik, dan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) rutin mengecek kesehatan hewan. Hingga kini, tidak ditemukan wabah penyakit pada hewan kurban. Insya Allah semua relatif aman. Namun, warga tetap harus teliti mengecek kondisi hewan sebelum diserahkan ke panitia,” terang Mas Aaf, sapaan Wali Kota Pekalongan, Senin, 17 Juni 2024.
Pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Mas Aaf bersama jajaran forkopimda dan kepala dinas ikut berbaur dengan masyarakat melaksanakan salat idul adha di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan.
Mas Aaf pun mengajak jamaah yang hadir untuk memaknai dan memetik hikmah dari idul adha.
“Alhamdulillah, saya melihat antusiasme jamaah yang melaksanakan sholat Idul Adha di Lapangan Mataram tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Masyarakat juga sudah siap menjadi panitia qurban ataupun berqurban di rumah. Mudah-mudahan ini bisa menjadi berkah buat kita semua,” pungkasnya. (Lingkar Network | Fahri Alakbar – Lingkarjateng.id)

































