SEMARANG, Lingkarjateng.id – Saloka Theme Park wisata yang ada di Kabupaten Semarang kembali membuat kegiatan unik dan menarik. Jelang akhir tahun, Saloka membuat replika pohon natal dengan diameter 8 meter dan ketinggian 13 meter. Keunikan dan tingginya serta berbahan eceng gondok yang banyak didapat di Rawa Pening dicatatkan di rekor Museum Rekok Indonesia.
“Sebanyak 400 Kilogram eceng gondok dan bahannya kami ambil dari Rawa pening, proses pembuatan kurang lebih selama 2-3 minggu” kata Johannes Harwanto GM Operation Saloka Theme Parak.
Sedangkan proses pembuatannya melibatkan warga lokal mulai dari menyediakan bahan baku berupa eceng gondok kering kemudian satu demi satu merangkainya, ada juga yang bertugas membuat kerangka penopang pohon Natal dan menghiasnya.
Piagam penghargaan diserahkan perwakilan Muri, Sri Widayati pada Sabtu, 16 Desember 2023.
“Kami menyatakan bahwa replika pohon natal yang berbahan eceng gondok sebagai replika pohon natal tertinggi yaitu tinggi 13 meter dan berdiameter 8 meter, dan tercatat di MURI, tidak hanya skala nasional tapi internasional,” ujar Sri Widayati.
Pencatatan rekor Muri ini juga dihadiri Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Wakil Basari, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha kepada media mengapresiasi apa yang menjadi terobosan dari Saloka Theme Park. Ngesti mengungkapkan bahwa angka kunjungan wisata ke Saloka Theme Park sudah mencapai 600 ribu pengunjung.
Menurut dia, jumlah kunjungan tersebut jelas membantu pemasukan Pemkab Semarang.
“Pemasukan dari Pajak dan juga keterlibatan UMKM membantu masyarakat dan juga pemerintah daerah, dengan melibatkan warga lokal pula adanya pohon natal yang unik bisa mensejahterakan warga yang terlibat juga menjadi daya tarik wisata untuk berkunjung,”ujar Ngesti. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)































