KAB.SEMARANG, Lingkarjateng.id – Peduli korban bencana alam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang akan mengirimkan sejumlah bantuan ke titik lokasi bencana alam yang terjadi, baik di Jawa Tengah (Jateng) maupun Pulau Sumatra.
Beberapa wilayah bencana yang rencananya akan menjadi tujuan utama bantuan dari Pemkab Semarang ialah Cilacap, Banjarnegera, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat menggelar rapat koordinasi bersama jajaran Forkopimda setempat terkait penyaluran bantuan kebencanaan yang berlangsung di Ruang Dharma Satya, Kompleks Kantor Bupati Semarang, Senin, 29 Desember 2025.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berharap bantuan yang disalrukan tersebut dapat memenuhi para korban bencana alam.
“Ini merupakan rasa peduli kami, kepada para korban bencana alam diberbagai wilayah baik di Jateng dan di Indonesia, kami harap dengan adanya bantuan dari kami kepada korban bisa dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban bencana alam,” kata Bupati.
Adapun bantuan yang akan diserahkan berupa barang dan uang tunai yang ditransfer ke masing-masing wilayah bencana alam.
“Kalau bantuan berupa barang, ini akan segera kami salurkan untuk segera dikirim ke Cilacap dan Banjarnegara di wilayah Jateng. Sedangkan uang tunai sebagai bantuan bencana alam ke luar wilayah Jateng, ini akan segera kami transfer,” bebernya.
Ia menyebutkan bantuan yang akan diserahkan kepada korban bencana jika ditotal nilainya berjumlah Rp 524.001.900.
“Untuk wilayah Cilacap dan Banjarnegara, ini bantuan berupa barang yakni makanan dan kebutuhan lainnya, lalu bantuan ke Cilacap dan Banjarnegara ini dari kami Pemkab Semarang juga masih akan ditambah lagi yaitu uang tunai senilai Rp 50 juta,” terangnya kembali.
Dan untuk bantuan ke Aceh dan Sumatera Barat, serta Sumatera Utara, Pemkab Semarang akan memberikan bantuan berupa uang tunai, yang akan ditransferkan di masing-masing daerah.
“Adapun untuk nilainya, ini masing-masing sebesar Rp 100 juta,” sebut dia kembali.
Sementara untuk bantuan ke Aceh, Pemkab Semarang akan memberikan bantuan uang tunai senilai Rp 150 juta.
“Pertimbangannya di Aceh ini bencana alam yang terjadi sangat besar, dan dampak kerusakannya sangat parah, akan segera kami transferkan,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan dari Pemkab Semarang itu beban yang dirasakan masyarakat di wilayah bencana bisa sedikit ringan.
“Pemberian bantuan kepada korban-korban bencana alam ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas masyarakat Kabupaten Semarang yang dihimpun dari berbagai pihak,” lanjutnya.
Berbagai pihak yang dimaksud Bupati Semarang itu diantaranya datang dari relawan, Apindo, BAZNAS, PMI, paguyuban kepala desa, hingga dari OPD-OPD se-Kabupaten Semarang, dan masyarakat lainnya.
“Bahkan sampai saat ini donasi masih kami buka, sehingga pasti nanti akan ada tambahan bantuan yang kami salurkan ke lokasi-lokasi bencana alam,” tukas Ngesti Nugraha.
Sementara itu, BAZNAS Kabupaten Semarang sudah terlebih dulu menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi bencana alam.
“Khusus untuk Aceh, ini memang kami beri donasi awal itu nilainya Rp 10 juta, lalu kami tambah lagi Rp 19 juta mengingat kondisi di Aceh ini sangat parah,” papar Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Semarang, Suud.
Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro menerangkan pihaknya akan turun langsung khusus untuk menyalurkan bantuan ke Cilacap dan Banjarnegara.
“Segera kami kirimkan ke Cilacap dan Banjarnegara oleh dua tim dari kami yang akan meluncur secara bersamaan,” pungkasnya.
Jurnalis: Hesty Imaniar
Editor: Sekar S































