JEPARA, Lingkarjateng.id – Stasiun Radio Pantai GMDSS Jepara mengeluarkan peringatan keselamatan pelayaran menyusul prakiraan cuaca perairan Karimunjawa dan Jepara yang berlaku pada Sabtu, 27 Desember 2025.
Meski gelombang laut diprakirakan dalam kategori rendah, kapal dan pelaku aktivitas pelayaran tetap diminta meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Stasiun Radio Pantai GMDSS Jepara, Edi Pitono, mengatakan bahwa informasi prakiraan cuaca tersebut diteruskan dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Semarang.
Prakiraan cuaca berlaku dalam dua periode, yakni pukul 07.00-19.00 WIB dan dilanjutkan pukul 19.00 WIB hingga Minggu, 28 Desember 2025, pukul 07.00 WIB.
“Pada periode siang hingga sore hari, perairan Kepulauan Karimunjawa bagian barat dan timur diprakirakan mengalami hujan ringan. Angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan antara 2 hingga 20 knot, sementara tinggi gelombang laut berada pada kisaran 0,5 hingga 1,25 meter,” jelasnya.
Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di perairan Jepara. Edi mengungkapkan bahwa angin bertiup dari barat daya hingga barat dengan kecepatan maksimum mencapai 20 knot, dan tinggi gelombang laut masih berada pada kategori rendah dan relatif aman untuk aktivitas pelayaran, namun tetap perlu diantisipasi.
“Memasuki malam hari, cuaca di perairan Karimunjawa dan Jepara diprakirakan relatif stabil. Hujan ringan masih berpotensi terjadi, dengan kondisi gelombang laut tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan periode sebelumnya,” ujarnya.
Meski demikian, Edi mengingatkan bahwa tinggi gelombang maksimum di laut dapat mencapai hingga dua kali dari tinggi gelombang yang diprakirakan. Oleh karena itu, nahkoda kapal, nelayan, dan pengguna jasa pelayaran diminta untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan memperhatikan faktor keselamatan.
“Apabila kapal dalam keadaan marabahaya, agar segera menghubungi Stasiun Radio Pantai pada kesempatan pertama melalui frekuensi marabahaya sesuai ketentuan yang berlaku,” ucapnya
Stasiun Radio Pantai GMDSS Jepara mengimbau seluruh pelaku pelayaran di wilayah perairan Jepara dan Karimunjawa agar selalu mengutamakan keselamatan, terutama di tengah potensi perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Ulfa
































