KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal meningkatkan pemantauan kawasan obyek wisata mengantisipasi lonjakan wisatawan pada libur Natal 2025 dan tahun 2026.
“Untuk menghadapi persiapan libur Nataru yang notabene adalah lonjakan pengunjung kita sudah persiapan melalui monitoring yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan si kawasan wisata hingga tanggal 4 Januari 2026 nanti,” ungkap Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kendal, Ahmad Syahrul Falah, Selasa, 23 Desember 2025.
Syahrul juga meminta pihak pengelola destinasi wisata di Kendal untuk memperhatikan keselamatan, kesehatan pengunjung selama Nataru.
“Melalui penguatan surat edaran Pj Sekda, kita menekankan kepada seluruh pengelola wisata untuk memperhatikan keselamatan, kesehatan dan P3K di obyek wisata termasuk di hotel, resto dan lainnya, karena lonjakan akan terjadi disana,” tuturnya.
Kabupaten Kendal memiliki obyek wisata unggulan yang diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan, sepertiKalikesek di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan.
“Kalau wisata unggulan yang tertinggi masih di Kalikesek, Pantai Ngebom, Pantai Indah Kemangi, Pantai Cahaya termasuk wisata milik Pemkab Kendal yaitu air terjun Curug Sewu,” imbuhnya.
Sementara Kades Sriwulan, Sulistyo, menyampaikan pihak pengelola telah menyiapkan sejumlah fasilitas guna menghadapi lonjakan di obyek wisata Kalikesek.
Kalikesek yang mematok harga tiket masuk relatif murah yakni Rp2.000 saat ini menjadi idola para pengunjung baik dari Kendal maupun luar daerah dengan rata-rata pengunjung di hari libur mencapai hingga 7 ribu pengunjung.
“Untuk mengantisipasi kemacetan kita sudah menyiapkan skema dan sudah ada sosialisaai untuk kelancaran liburan Nataru. Kalau di lokasi parkir kami sudah perluas. Sementara fasilitas ada kolam renang, kolam terapi ikan, kereta sawah. InsyaAllah selama liburan kita ada hiburan lokal live music,” pungkasnya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Ulfa


































