Kudus, Lingkarjateng.id – Suasana Aula Balai Desa Tanjungrejo tampak semarak saat berlangsungnya Lokakarya dan Pameran Produk Daur Ulang Sampah yang diselenggarakan oleh tim PPK Ormawa Student Entrepreneurship Center FEB Universitas Muria Kudus.
Kegiatan ini menampilkan beragam inovasi hasil pemanfaatan sampah menjadi produk siap jual, mulai dari coaster ramah lingkungan, pupuk cair dan pupuk padat, hingga paving block yang terbuat dari limbah plastik.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Rektor III UMK, Dosen Pendamping PPK Ormawa SEC, Dinas PKPLH, PKK Kabupaten Kudus, Kepala Desa Tanjungrejo, PKK Desa Tanjungrejo, Perangkat Desa, hingga masyarakat umum yang antusias menyaksikan hasil kreativitas mahasiswa.
Serangkaian kegiatan dalam lokakarya tersebut diawali dengan pemaparan capaian dan output program PPK Ormawa SEC selama tiga bulan terakhir.
Tim menyampaikan berbagai hasil pendampingan yang telah dilakukan bersama masyarakat Desa Tanjungrejo, mulai dari pelatihan pengelolaan sampah hingga pengembangan produk berbasis daur ulang.
Usai sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan pameran produk hasil olahan sampah seperti coaster, pupuk organik cair dan pupuk padat, serta paving blok dari limbah plastik. Para tamu undangan dan masyarakat terlihat antusias berkeliling stand pameran, melihat langsung hasil karya mahasiswa.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, kami belajar bahwa sampah bukan akhir dari sesuatu, melainkan awal dari peluang baru. Peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, berdaya, dan berkelanjutan.” Ungkap Najwa Tazkia salah satu anggota tim PPK Ormawa SEC.
Dengan semangat dan kerja keras tinggi, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat mampu melahirkan perubahan positif tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan bersama. (Humas PPK Ormawa SEC)































