DEMAK, Lingkarjateng.id – Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata, menekankan pentingnya penguasaan ilmu dan akhlak bagi kader muda Nahdlatul Ulama (NU).
Zayin mengatakan hal tersebut saat memberikan pembekalan kepada peserta Latihan Kader Utama (Lakut), bertempat di Gedung BKPSDM Kabupaten Demak baru-baru ini.
“Sebagai kader NU, jangan pernah lepas dari ilmu pengetahuan. Biasakan membaca dan menulis setiap hari, minimal satu opini atau satu berita. Itu akan melatih daya pikir dan kepekaan terhadap situasi,” ujar Zayin.
Legislator itu juga menekankan agar generasi muda memperbanyak membaca, sebagaimana perintah pertama dalam Al-Qur’an.
“Dengan membaca, Rasulullah mengenal dunia dan memahami keadaan sekitarnya. Maka, kader NU wajib meneladani semangat membaca itu,” sambungnya.
Ia juga mengajak para kader meneladani tokoh nasional yang mampu menyeimbangkan intelektualitas dan integritas moral.
Zayin juga menyoroti fenomena yang terjadi sekarang ini, seperti generasi muda yang gemar membuat konten tetapi minim literasi.
“Saya prihatin melihat generasi yang rajin membuat konten, tetapi malas membaca. Konten kreator itu baik, asal edukatif, bukan provokatif,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan pentingnya membangun akhlakul karimah yang kokoh, yang hanya bisa dicapai dengan dasar ilmu pengetahuan yang kuat.
“Santri ideal itu yang berilmu, berakhlak, dan bertakwa—baik secara ritual maupun sosial. Akhlak tak akan lahir dari ketidaktahuan,” ujarnya.
Zayin mengutip sabda Rasulullah SAW, “Khoirunnas anfa’uhum linnas” bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Ia berharap IPNU dan IPPNU dapat menjadi pelopor perubahan positif di tengah masyarakat.
“Jadikan kegiatan ini sebagai sekolah kepemimpinan. Semua nilai perjuangan dan kedisiplinan ada di sini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Demak, Ainun Naim, menyampaikan bahwa kegiatan Lakut menjadi tonggak penting dalam proses kaderisasi menuju kepemimpinan masa depan.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang pembelajaran, tetapi juga medan latihan untuk menghadapi persoalan riil di masyarakat dengan pendekatan ideologis dan solutif,” ungkapnya.
Latihan Kader Utama ini merupakan jenjang kaderisasi tertinggi dalam IPNU-IPPNU yang bertujuan mencetak kader pemimpin berideologi kuat, berintegritas tinggi, serta memiliki kapasitas manajerial dan sosial yang mumpuni.
Kegiatan tersebut digelar selama empat hari yang dimulai pada 16 hingga 19 Oktober 2025. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Ikatan Alumni IPNU, Ketua PC IPPNU Demak Popi Wulan Sari, serta sejumlah tokoh dan pengurus organisasi lainnya.
Jurnalis: M. Burhanuddin Aslam
Editor: Ulfa
































