REMBANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Rembang mengangkat 1.466 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 tahap dua, pada Selasa, 2 September 2025.
Formasi PPPK Pemkab Rembang yang dilantik terdiri 326 guru, 50 tenaga kesehatan, dan 1.090 tenaga teknis.
Pelantikan pengangkatan PPPK tersebut berlangsung hybrid melalui Zoom meeting dan secara langsung di Pendopo Museum RA Kartini Rembang.
Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah, Arif Romadlon, menyampaikan pengangkatan PPPK sedianya dilaksanakan pada Oktober mendatang, tetapi realisasinya dipercepat sebulan.
“Sepatutnya kita patut bersyukur pada Pak Bupati, sebenarnya bisa diberikan pada Oktober namun Pak Bupati berkenan memberikan pada bulan September,” Selasa, 2 September 2025.
Sementara itu Bupati Rembang Harno menyampaikan pengangkatan PPPK merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan bidang strategis lainnya.
“Saudara-saudara bukan hanya pegawai biasa, tetapi merupakan garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, bekerjalah dengan dedikasi, integritas, dan profesionalisme,” tuturnya.
Bupati Harno mengingatkan kepada pegawai yang baru saja dilantik agar segera beradaptasi dan memperhatikan kedisiplinan.
“Tugas dan tanggung jawab kini melekat pada diri Anda. Maka dari itu, disiplin, komitmen, serta kemampuan beradaptasi dengan era digitalisasi pelayanan publik sangat dibutuhkan,” lanjutnya.
Selain itu, Bupati Harno meminta seluruh PPPK menjaga nama baik instansi dan Pemerintah Kabupaten Rembang.
“Jangan pernah lelah belajar, teruslah berinovasi, dan tunjukkan kinerja terbaik. Saya yakin Anda semua akan menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan teladan di lingkungan kerja maupun masyarakat,” ujarnya.
Pemkab Rembang, kata dia, akan terus memperjuangkan kesejahteraan para aparatur, termasuk PPPK. Namun, hal tersebut harus diiringi dengan kinerja dan tanggung jawab yang maksimal.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Rembang yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Ulfa

































