KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) menggelar Job Fair 2025 sebagai upaya menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang masih cukup tinggi di Kabupaten Kendal.
Kegiatan job fair tersebut berlangsung di GOR Youth Center kompleks Stadion Utama Kebondalem Kendal, mulai 12 hingga 14 Agustus 2025.
Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri, menyampaikan bahwa TPT di Kabupaten Kendal pada 2024 mencapai 5,01 persen atau sekitar 32.194 orang.
Melihat pertumbuhan positif di Kawasan Industri Kendal (KIK), Pemkab Kendal ingin memberikan multiplier effect dengan memperluas kesempatan kerja bagi warga setempat.
“Dan sesuai arahan dan kebijakan Ibu Bupati agar dinas kami melakukan kegiatan job fair secara berkala. Job fair ini diselenggarakan selama tiga hari mulai 12 sampai 14 Agustus 2025,” jelas Cicik saat membuka job fair di GOR Youth Center Stadion Utama Kebondalem Kendal pada Selasa, 12 Agustus 2025.
“Job fair ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan pendekatan pelayanan dengan akses yang seluas-luasnya serta memberikan peluang kerja kepada pencari kerja di Kabupaten Kendal,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa job fair tersebut diikuti oleh 19 pelaku usaha yang berasal dari dalam dan luar Kawasan Industri Kendal yang menyediakan sekitar 118 jabatan untuk pelamar kerja.
“Yang mendaftar by sistem ada sebanyak 6.514 pelamar dan lowongan jabatan ada 118 jabatan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyambut baik kegiatan job fair yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-420 Kabupaten Kendal.
Menurutnya, kegiatan tersebut penting untuk memberikan informasi dan peluang kerja guna menekan angka pengangguran serta mempercepat penanganan kemiskinan.
“Selain itu juga mendekatkan layanan penempatan tenaga kerja dalam dan luar negeri sesuai kebutuhan perusahaan kepada masyarakat Kendal, serta menjalin kerja sama dan sinergitas mutualisme antara dunia industri dan pekerja dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing,” ujar Tika.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia industri, dan masyarakat dalam upaya penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal.
“Kepada para pencari kerja, hendaknya terus berusaha meningkatkan kompetensi diri serta bertekad kerja dengan penuh amanah, jujur dan berintegritas sehingga dapat memberikan kemanfaatan yang lebih besar,” pungkasnya.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Rosyid
































