SEMARANG, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mendorong koperasi desa dan pesantren berperan aktif dalam pengembangan energi terbarukan di wilayah-wilayah yang belum sepenuhnya teraliri listrik.
Menurutnya, potensi energi terbarukan di Jateng sangat besar, khususnya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
“Kita harus dorong koperasi desa dan pesantren menjadi motor penggerak penyediaan energi terbarukan. Banyak wilayah di Jateng memiliki potensi tenaga surya dan mikro hidro yang belum dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.
Ia juga menilai pendekatan berbasis komunitas, seperti koperasi dan pesantren mampu menciptakan model pengelolaan energi yang berkelanjutan, membuka peluang usaha baru dan mendukung kemandirian energi lokal.
“Kalau ini dikelola koperasi atau pesantren, hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar. Mereka bisa mandiri secara energi dan sekaligus mendapatkan manfaat ekonominya,” sambungnya.

Sumber: Lingkar Network


































