PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menerima kunjungan kerja Waasrena Kasad Bidang Pengendalian Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, di Markas Kodim 0710/Pekalongan, Kamis, 7 Agustus 2025. Kunjungan ini dalam rangka Asistensi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Brigjen TNI Parlindungan menjelaskan, asistensi dilakukan untuk mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan TMMD agar terkoordinasi dengan baik dan selaras dengan aspirasi masyarakat.
“TMMD ini harus benar-benar menyasar kebutuhan masyarakat berdasarkan aspirasi dari bawah atau bottom-up, agar hasilnya lebih tepat sasaran dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, TMMD diharapkan menjadi program berkelanjutan yang mendorong pembangunan desa. Perencanaan sasaran, lanjutnya, harus berasal dari kebutuhan nyata di lapangan.
“Kita dorong agar perencanaannya dilakukan dari bawah, dari desa, bersama-sama dengan aparat TNI AD di Kodim, untuk menentukan mana sasaran yang paling prioritas. Karena kita tidak mungkin bisa mengerjakan semuanya sekaligus, maka melalui mekanisme bottom up ini diharapkan pembangunan dapat berlanjut di wilayah lain yang juga membutuhkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fadia juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi TNI.
“TMMD sangat membantu pemerintah daerah, khususnya dalam membangun desa-desa terpencil dengan biaya yang relatif kecil namun hasilnya sangat maksimal. Insya Allah, program ini akan terus kami dorong agar hadir setiap tahun di Kabupaten Pekalongan,” kata Fadia.
Jurnalis: Fahri Akbar
Editor: Sekar S






























