KENDAL, Lingkarjateng.id – Dalam rangka syukuran dan reuni, alumni SMAN 1 Kendal angkatan 1985 menggelar acara sharing session dengan siswa terkait tips masuk perguruan tinggi idaman pada Kamis, 31 Juli 2025.
Kepala SMAN 1 Kendal, Yoshi Rahmardi, menyambut baik kedatangan para alumni di sekolahnya.
Menurutnya, acara tersebut sangat penting untuk menghubungkan antara para siswa yang saat ini sedang belajar dengan para alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang pengabdian.
“Sehingga acara ini dapat meningkatkan motivasi untuk terus belajar yang lebih tinggi lagi, terus berprestasi, dan membantu menghilangkan mental blok, untuk maju ke depan, meskipun memiliki latar belakang asal usul dan daerah yang berbeda-beda, yang sebagian besar dari desa-desa,” katanya.
Alumnus SMAN 1 Kendal, Dr. Muchamad Zaenuri yang merupakan dosen senior Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta lulusan S1, S2 dari UGM dan S3 dari Universitas Brawijaya, mengatakan masuk perguruan tinggi membutuhkan persiapan yang matang.
“Perguruan tinggi idaman yang dituju harus dikenali dari berbagai aspek, seperti akreditasi, indeks lulusan yg diserap oleh pasar tenaga kerja, rangking dari Kemendiktisaintek dan program studi yang dibutuhkan pasar,” katanya.
Ir. Fadjril Lubab menyampaikan pengalaman dirinya terlibat dalam pembangunan infrastruktur, dari rehabilitasi sarana dan prasarana akibat gempa dan tsunami di Aceh, sampai pembangunan IKN yang saat ini masih terus berlanjut.
Semantara itu, Saroji yang juga Ketua Dewan Kehormatan Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) Kendal, dalam kesempatan tersebut menyoroti aspek hukum kenakalan remaja.
“Dengan memahami berbagai aspek hukum, remaja dapat menghindari perbuatan-perbuatan pelanggaran hukum yang dapat merugikan dirinya maupun keluarga dan lingkungannya,” katanya.
Acara itu diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Drs. Adi Wahyono yang juga sebagai Ketua Panitia Syukuran dan Alumni.
Seusai acara, dalam keterangan kepada berbagai awak media, ia mengatakan ada 10 agenda utama kegiatan, yaitu sharing session, talk show interactive, back to school, lomba poster, delima mengaji (40 kali khatam Al-Qur’an), fun walk, anjangsana guru, delima peduli sahabat, tabur bunga guru.
“Dan acara puncak tanggal 4 Oktober, yang akan dihadiri sebanyak 200 orang alumni angkatan 1985,” ujarnya.
Acara reuni tahun ini menandai 40 tahun pengabdian sejak lulus SMA Negeri 1 Kendal, satu-satunya SMA Negeri yang ada di Kabupaten Kendal saat itu.
Jurnalis: Unggul Priambodo
Editor: Rosyid
































