BATANG, Lingkarjateng.id – Kualitas produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kabupaten Batang menuai pujian dari Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin, usai meluasnya pemasaran hingga ke jaringan ritel nasional.
Nawal menilai kualitas dan pengemasan produk UP2K Kabupaten Batang sudah layak jual di ritel ternama.
Produk-produk yang dijajakan mulai dari makanan ringan, minuman berempah, hingga produk berbahan dasar olahan kayu jati yang telah menambah pasar nasional hingga internasional.
Nawal mengapresiasi setelah melihat langsung produk hasil UP2K karena tampilan yang menarik.
“Produk UP2K Batang ini sudah dikemas secara baik dan menarik, serta sudah bermitra dengan jaringan ritel nasional. Produknya sangat beragam, yang menarik ada produk jamu yang rasanya enak dan dikemas secara menarik,” katanya, saat ditemui di Aula Kantor Bupati Batang pada Selasa, 29 Juli 2025.
Selain pengepakan yang menarik dan sesuai standar, istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen itu juga mengapresiasi dari sisi perizinan produk yang mana para pelaku UMKM telah mengantongi izin.
“Langkah selanjutnya untuk peningkatan mutu produk perlu kurasi lebih optimal, sehingga pemasarannya makin meluas,” jelasnya.
Disamping produk yang sukses menembus pasar nasional seperti di Sarinah Plaza, Ning Nawal sapaan akrabnya, juga mengapresiasi para lansia di Desa Sembung Kecamatan Banyuputih.
Mereka tergolong lansia aktif karena di usia senjanya, masih produktif dengan menghasilkan produk olahan makanan ringan yang bernilai ekonomis.
Salah satunya adalah Kakek Ngadi (67) yang masih aktif memproduksi camilan rengginang dan dipasarkan ke sejumlah warung kelontong.
“Niki kula sing nggoreng piyambak, putra kula sing nyade (Ini saya yang menggoreng sendiri, anak saya yang menjualkan),” ujarnya.
Sumber: Pemkab Batang
Editor: Rosyid

































