PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Pekalongan siap menjalankan program nasional Koperasi Desa/Keluharan Merah Putih usai peluncuran kelembagaan koperasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin, 21 Juli 2025.
Kabupaten Pekalongan telah membentuk 285 Koperasi Merah Putih yang tersebar di berbagai wilayah dan telah berbadan hukum.
“Alhamdulillah Kabupaten Pekalongan sudah clear 100 persen. Kita memiliki 285 desa dan kelurahan, dan jumlah koperasinya pun sama, 285 koperasi. Semuanya sudah terbentuk dan berbadan hukum, tinggal jalan,” kata Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, usai mengikuti peluncuran Koperasi Merah Putih secara daring pada Senin, 21 Juli 2025.
Bupati Fadia menjelaskan bahwa beberapa koperasi bahkan sudah mulai beroperasi lebih dulu sebelum peluncuran resmi, di antaranya di Kecamatan Paninggaran dan Kecamatan Wonopringgo. Ia optimistis seluruh Koperasi Merah Putih segera aktif sepenuhnya.
Menurut Bupati Fadia, program Koperasi Merah Putih dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Saya pikir koperasi desa ini sangat memudahkan masyarakat. Misalnya, beras kerja sama dengan Bulog, minyak dan gas langsung dengan Pertamina. Jadi harganya bisa lebih murah dan akses lebih mudah. Harapan saya, semua koperasi di Kabupaten Pekalongan bisa segera aktif 100 persen,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan, Feni Nilasari, menegaskan bahwa pihaknya turut mengawal proses pendirian koperasi agar sesuai regulasi.
“Kemarin kami bersama Dinas Koperasi melakukan pemantauan. Pihak kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada kendala, terutama terkait koperasi yang belum berbadan hukum. Dan menurut laporan terakhir, saat ini semuanya sudah 100 persen,” ujarnya.
Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, juga menegaskan komitmen TNI dalam menyukseskan program nasional ini.
“Dari pihak Kodim, kami memastikan bahwa program pemerintah ini berjalan sesuai harapan Bapak Presiden,” tegasnya.
Jurnalis: Fahri Alakbar
Editor: Ulfa

































