KUDUS, Lingkarjateng.id — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus memiliki layanan spesialis baru di bidang kedokteran gigi, yakni layanan gigi perio (periodonsia).
Layanan periodonsia fokus menangani masalah gusi, jaringan penyangga gigi, hingga tulang rahang.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi, dr. Abdul Hakam, M.Si. Med., Sp.A menjelaskan bahwa layanan ini baru tersedia untuk pasien umum.
“Kita sudah ajukan ke BPJS sejak Mei lalu, tapi masih menunggu proses kredensialing agar layanan ini bisa di-cover BPJS,” ujarnya pada Kamis, 17 Juli 2025.
Ia berharap layanan periodonsia bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gusi dan jaringan penyangga gigi.
“Kami terus berupaya agar layanan ini bisa segera terintegrasi dengan BPJS agar bisa menjangkau lebih banyak pasien,” tambahnya.
Pelayanan gigi perio buka setiap Senin hingga Kamis pukul 08.00–13.00, Jumat pukul 08.00–11.00, dan Sabtu pukul 08.00–12.00.
RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Hadirkan Layanan DSA Pertama yang Tercover BPJS
Pemeriksaan dilakukan oleh drg. M. Nabeel Wildan, MDSc., Sp. Perio, dokter gigi spesialis periodonsia yang telah aktif sejak dua bulan terakhir.
Menurut Nabeel, keluhan yang paling sering ditangani berkaitan dengan karang gigi, gusi bengkak, gusi turun atau naik (resesi gusi), gigi goyang, hingga gummy smile—kondisi ketika gusi terlalu tampak saat tersenyum.
“Kalau dibiarkan, karang gigi bisa merusak gusi dan tulang. Kalau tulangnya rusak, gigi bisa goyang dan lama-lama copot,” terangnya.
Ia menekankan pentingnya kontrol rutin ke dokter gigi minimal enam bulan sekali untuk mendeteksi sejak dini permasalahan gigi dan gusi.
“Kebanyakan pasien baru datang saat sudah parah. Padahal kalau ditangani lebih awal, gigi masih bisa diselamatkan,” katanya.
Selain perawatan, pasien juga akan mendapat edukasi tentang cara menyikat gigi yang benar, pemilihan sikat gigi yang tepat, hingga pola menyikat yang tidak merusak gusi.
Jurnalis: Fahtur Rohman
Editor: Ulfa


































