SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota Semarang terus berupaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) serta stunting melalui program SANPIISAN.
Program SANPIISAN bahkan sempat diperkenalkan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti saat menjadi pembicara konferensi internasional di California State University, Sacramento, Amerika Serikat pada 10-13 Juni 2025.
“SANPIISAN yang merupakan program kesehatan yang diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak,” terangnya.
Agustin menyampaikan program SANPIISAN memprioritaskan kesehatan ibu dan anak, mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, hingga bayi baru lahir.
” SANPIISAN menggunakan aplikasi ‘Sayang Bunda’ untuk memantau ibu hamil dan bayi secara real time,” ujarnya.
SANPIISAN merupakan bagian dari program Semarang Sehat yang bertujuan menguatkan pelayanan dan memperluas jangkauan jaminan kesehatan seluruh warga.
Jurnalis: Syahril Muadz
Editor: Ulfa P