SALATIGA, Lingkarjateng.id – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan mendorong regenerasi atletik sejak usia dini untuk menjaga eksistensi Kota Salatiga sebagai kota olahraga.
Hal itu disampaikan Robby saat menerima audiensi perwakilan atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dari Klub Dragon Athletic di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Jumat, 13 Juni 2025.
Menurut Robby, cabang olahraga atletik merupakan salah satu andalan Kota Salatiga yang sudah lama dikenal di kancah nasional. Oleh karena itu, keberlanjutan prestasi atletik harus dijaga melalui pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Atletik Salatiga sudah banyak menyumbang atlet nasional. Tapi kita tidak bisa hanya mengandalkan nama besar masa lalu. Harus ada pembinaan dari bawah,” ujar Robby dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Robby menyarankan agar pembinaan atlet usia dini digalakkan di sekolah-sekolah, klub olahraga, dan melalui event lokal yang berkesinambungan. Selain itu, pihaknya mendorong adanya program khusus melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) guna mendeteksi dan mendampingi bakat-bakat muda.
“Perlu ada kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan klub. Bakat-bakat muda harus dicari, dilatih, dan didampingi. Tidak bisa instan,” tegasnya.
Wali Kota juga menyebut bahwa regenerasi atlet tidak hanya soal kemampuan fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan mental juara sejak dini. Ia ingin Salatiga dikenal sebagai daerah pencetak atlet unggul yang disegani di tingkat provinsi maupun nasional.
Tak hanya itu, Robby juga menyampaikan keinginannya untuk menghadirkan fasilitas olahraga yang layak untuk mendukung proses pembinaan tersebut. Menurutnya, atlet muda tidak bisa berkembang maksimal tanpa sarana latihan yang memadai.
Ia memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang akan bertanding di Porprov mendatang dan berharap prestasi yang diraih dapat menjadi motivasi bagi generasi berikutnya.
“Saya harap ini menjadi semangat bagi adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah. Jangan takut bermimpi jadi atlet hebat dari Salatiga,” pungkasnya.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Ulfa P