PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf), meluncurkan lima inovasi unggulan yang digagas ASN peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025.
Wali Kota Aaf menegaskan agar inovasi ASN diimplementasikan secara maksimal agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia juga menekankan keberlanjutan program tersebut walau terjadi rotasi jabatan.
“Saya menekankan bahwa kegiatan launching ini bukan semata-mata untuk memenuhi syarat kelulusan diklat. Inovasi ini harus betul-betul dijalankan maksimal, dimanfaatkan oleh masyarakat, dan tidak hanya menjadi seremonial,” tegasnya, Selasa, 17 Juni 2025.
Kelima inovasi tersebut berasal dari berbagai OPD. Pertama, SIAP KAWAL oleh Kabid IKP Dinas Kominfo, Tubagus M. Sadaruddin. Aplikasi ini dirancang untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan kegiatan pimpinan daerah agar lebih mudah diakses masyarakat dan media.
Kedua, KAK HUBIN dari Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinperinaker, Ilena Palupi. Inovasi ini berupa layanan konsultasi terpadu bagi pekerja dan perusahaan guna mendorong hubungan industrial yang harmonis dan produktif.
Ketiga, SI BAJAK yang digagas Kabag TU RSUD Bendan, dr. Difayana. Sistem ini mengintegrasikan proses pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan keuangan rumah sakit agar lebih efisien dan akuntabel.
Keempat, NGOPI SYANTIK oleh Inspektur Pembantu II Inspektorat, Nur Fitriany. Inovasi ini merupakan media edukasi dalam bentuk podcast, talkshow, dan klinik konsultasi terkait tata kelola pemerintahan, pengawasan internal, dan manajemen risiko secara ringan namun bermakna.
Kelima, PUSAT PENA karya Sekretaris DPMPTSP, Sukirno, menawarkan sistem jemput bola untuk mempercepat pelayanan perizinan dan investasi.
Jurnalis: Fahri Alakbar
Editor: Ulfa P