PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menegaskan komitmennya untuk terus menyelaraskan arah dan program pembangunan daerah dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dan pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Pati, Risma Ardhi Chandra, dalam kegiatan Manunggal Leadership Retreat yang digelar di Semarang pada Senin, 16 Juni 2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Wakil Kepala Daerah se-Jawa Tengah tersebut berlangsung sejak 10 hingga 16 Juni 2025.
Dalam forum tersebut, Wakil Bupati Pati menyatakan pentingnya keselarasan antara program daerah dan kebijakan yang lebih luas.
“Siang hari ini saya menghadiri acara Manunggal Leadership Retreat di Provinsi Jawa Tengah bersama Pak Gubernur dan OPD se-Jawa Tengah, serta dihadiri oleh seluruh Wakil Bupati se-Jawa Tengah. Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar, dan semua program dari Pak Gubernur harus bisa kita selaraskan dengan daerah kita,” ujar Risma
Ia menekankan pentingnya memperhatikan kearifan lokal daerah dalam menjalankan program pembangunan.
“Pesan-pesan yang disampaikan luar biasa, salah satunya adalah ‘Deso Mowocoro, Negoro Mowototo’. Artinya, setiap daerah harus mampu menyesuaikan dengan adat dan kearifan lokal yang ada,” katanya.
Menurutnya, pembangunan di daerah tidak bisa dijalankan secara terpisah, melainkan harus berada dalam kerangka kebijakan nasional dan provinsi.
“Pasti orientasi dari Pak Presiden, tadi sudah dijabarkan secara detail oleh Pak Gubernur. Maka dari itu, sebagai wakil, kita wajib menjelaskan kepada masyarakat di Kabupaten Pati bahwa pembangunan daerah tidak boleh berjalan sendiri, melainkan harus selaras dengan pembangunan di tingkat provinsi dan nasional,” tegasnya.
Sebagai informasi, Manunggal Leadership Retreat merupakan ajang penting yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat kolaborasi antar daerah serta membangun semangat kepemimpinan kolektif dalam mewujudkan pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Jurnalis: Humas Pati
Editor: Rosyid
