KUDUS, Lingkarjateng.id – SMP Negeri 3 Bae, Kudus optimistis mampu memenuhi daya tampung siswa baru dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Optimisme itu lantaran kuota jalur prestasi dinaikkan menjadi 35 persen, lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang hanya 30 persen.
Panitia SPMB SMPN 3 Bae, Yustina Dian, menjelaskan bahwa penambahan kuota jalur prestasi menjadi angin segar bagi sekolah yang kerap mengalami kekurangan siswa saat masa pendaftaran.
“Kalau dibandingkan jalur domisili, memang lebih banyak yang mendaftar lewat jalur prestasi. Jalur domisili tidak pernah penuh,” jelasnya pada Rabu, 18 Juni 2025.
Kelas Wirausaha Jadi Favorit Program Kelas Inspirasi SMP 5 Kudus
Yustina mengungkapkan, keterbatasan cakupan domisili menjadi kendala utama minimnya pendaftar dari jalur zonasi.
Jalur domisili hanya mencakup wilayah sekitar, seperti Desa Gulang, Bacin, Dersalam, Pedawang, dan sekitarnya.
“Kalau tidak masuk cakupan domisili, ya, tidak bisa daftar ke SMPN 3 Bae. Tapi banyak yang dari luar domisili ingin sekolah di sini,” imbuhnya.
Berbeda dengan tahun lalu, sisa kuota dari jalur afirmasi, mutasi, maupun domisili akan langsung dialihkan ke jalur prestasi.
Menurutnya, kebijakan ini sangat menguntungkan, mengingat jalur prestasi selalu ramai peminat.
“Jalur prestasi tidak mensyaratkan domisili atau kepemilikan KIP. Cukup nilai rapor, sudah bisa daftar selama daya tampung masih ada,” jelasnya.
Upaya menarik calon siswa juga terus dilakukan pihak sekolah, khususnya lewat peningkatan prestasi di berbagai bidang.
“Kemarin juga ada beberapa juara di Popda. Itu cukup menarik minat anak-anak yang punya bakat olahraga,” tuturnya.
Tahapan SPMB Kudus jenjang SMP dalam tahap pengajuan akun, verifikasi, dan validasi berkas hingga 21 Juni 2025. Pendaftaran sekolah dibuka 23–27 Juni, hasilnya diumumkan 28 Juni, dan daftar ulang dimulai 30 Juni 2025.
Jurnalis: Fahtur Rohman
Editor: Ulfa P