KUDUS, Lingkarjateng.id – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, merespons aksi unjuk rasa ratusan sopir truk terkait aturan over dimension over loading (ODOL) di Jalan Lingkar Selatan pada Kamis, 19 Juni 2025 kemarin.
Sam’ani mengaku bahwa pihaknya siap menyampaikan aspirasi para sopir truk terkait aturan ODOL dan uji kendaraan bermotor (KIR) ke pemerintah pusat.
“Kami dari pemerintah daerah akan meneruskan aspirasi para sopir truk ke pemerintah pusat,” ujarnya di Kudus pada Jumat, 20 Juni 2025.
“Nanti hasilnya perlu ditentukan bersama-sama supaya bisa mengakomodir keinginan teman-teman,” katanya.
Sam’ani juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana memberikan fasilitas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada para sopir truk yang merupakan warga Kabupaten Kudus.
“Ini bentuk perhatian kami kepada para sopir truk supaya bisa hidup lebih nyaman,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, menambahkan pihaknya berharap aspirasi para sopir bisa diterima oleh pemerintah pusat.
“Apa yang dikeluhkan teman-teman sopir akan kami sampaikan ke pemerintah pusat. Kita sebagai perantara aja, harapannya kebijakan pemerintah pusat nanti bisa jadi yang terbaik dan sama-sama menguntungkan,” bebernya.
Jurnalis: Nisa Hafizhotus S.
Editor: Rosyid