KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menggagas gerakan penanaman pohon kendal secara masif dalam setiap kegiatan Bersatu Siaga sebagai bagian dari upaya penghijauan sekaligus penguatan identitas daerah.
Gagasan ini disampaikan Bupati Tika usai menanam pohon kendal di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalireyeng, Kendal, pada Minggu, 15 Juni 2025.
Bupati Tika menilai pohon Kendal bukan hanya penting dari sisi ekologi, tetapi juga memiliki makna historis dan simbolis sebagai cikal bakal nama Kabupaten Kendal.
“Mulai kegiatan mendatang saya akan menanam pohon kendal, dengan harapan memperbanyak dan mengenalkan pohon yang merupakan cikal bakal Kabupaten Kendal kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia pun meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal untuk siap menyediakan bibit pohon kendal agar bisa ditanam saat kegiatan Bersatu Siaga.
“Kesiapan bibit kami sudah minta Dinas Lingkungan Hidup untuk menyiapkan,” ujarnya.
Mendukung inisiatif tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal menyatakan siap menyediakan bibit pohon Kendal untuk tiap kegiatan.
Sekretaris DLH Kendal, Syaiful Huda, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan puluhan bibit siap tanam, dan tengah mempersiapkan ratusan bibit tambahan untuk penanaman secara massal.
“Saat ini di kantor kami ada puluhan bibit pohon Kendal yang siap ditanam. Untuk penanaman secara massal kami sedang menyiapkan. Jadi kalau untuk persediaan penanaman pada saat kegiatan Bersatu Siaga, sesuai instruksi Bupati, kami siap,” jelasnya.
Sebagai informasi, program Bersatu Siaga (Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga) merupakan program unggulan Bupati Tika yang digelar setiap hari Jumat.
Selain menyerap aspirasi warga, program ini juga menggalakkan semangat gotong royong menjaga kebersihan serta edukasi lingkungan melalui penanaman pohon-pohon keras seperti buah-buahan.
Jurnalis: Unggul Priambodo
Editor: Rosyid