GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Grobogan merealisasikan penambahan markas pemadam kebakaran baru yang berada di kawasan Plendungan, Jalan Untung Suropati.
Gedung baru pos pemadam kebakaran saat ini masih tahap eksekusi. Namun kehadirannya diharapkan bisa meningkatkan layanan yang lebih responsif.
Gedung baru markas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) tersebut akan berdiri di lahan seluas 4.000 meter persegi milik Pemkab Grobogan. Markas baru ini ditargetkan bisa dimanfaatkan paling lambat pada awal tahun 2027.
“Pembangunan ini merupakan langkah yang sudah kami rancang sejak beberapa tahun lalu, namun baru tahun ini terealisasi. Lokasi kantor yang sekarang sudah tidak layak lagi baik dari sisi kapasitas armada maupun kecepatan mobilisasi,” jelas Plt Kepala Satpol PP Grobogan, Teguh Prijadi, melalui Kepala Bidang Damkar, Ahmad Rifqi Syamsul Huda, Jumat, 13 Juni 2025.
Menurut Rifqi, kehadiran markas baru damkar tidak hanya akan menjawab kebutuhan internal. Pembangunan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemkab Grobogan dalam menciptakan sistem layanan publik yang responsif dan inklusif.
“Dengan perkembangan kota Purwodadi yang makin pesat, kita tidak bisa lagi mengandalkan infrastruktur lama. Butuh fasilitas baru yang siap menghadapi tantangan urbanisasi, dan damkar harus jadi bagian penting dari sistem keselamatan publik ke depan,” tegasnya.
Ia mengatakan pembangunan markas baru dilakukan secara bertahap dengan skema pendanaan multiyears.
Pada tahap pertama, Pemkab Grobogan mengalokasikan dana dari APBD 2025 sebesar Rp900 juta. Dana ini akan digunakan untuk proses pengurukan dan pembangunan struktur dasar bangunan.
“Kami fokuskan dulu ke pengurukan lahan dan pondasi awal. Karena lahannya dulunya sawah dan sempat digunakan untuk hunian non-permanen oleh warga, kami minta agar segera dikosongkan dan saat ini sudah hampir siap masuk tahap pembangunan,” kata Rifqi.
Kemudian pada 2026 Pemkab Grobogan akan menganggarkan Rp2 miliar untuk pembangunan jembatan akses, jalan masuk utama ke kawasan, penataan kawasan sekitar, serta pembangunan area parkir khusus untuk armada Damkar.
“Tahun depan kita lanjutkan dengan infrastruktur akses. Tanpa jembatan dan jalan masuk yang layak, armada tidak akan bisa keluar masuk dengan cepat. Jadi ini hal krusial,” imbuhnya.
Rifqi juga berharap, keberadaan fasilitas baru ini dapat meningkatkan motivasi personel serta memberikan rasa aman yang lebih tinggi bagi masyarakat.
“Ini bukan hanya gedung baru, tapi pusat komando baru bagi sistem penanggulangan kebakaran. Harapannya, bisa berkontribusi besar dalam meminimalisir risiko korban dan kerugian akibat kebakaran di masa depan,” pungkas Rifqi.
Jurnalis: Ahmad Abror
Editor: Ulfa P