JEPARA, Lingkarjateng.id – Selama periode 2019-2025, Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) berhasil membantu pendidikan ribuan anak dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Jepara.
Capaian tersebut disampaikan Ketua LGNOTA Jepara periode 2019-2025, Yuliati Junaidi, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III LGNOTA Kabupaten Jepara di Pendopo Kartini pada Selasa, 17 Juni 2025.
“Kami telah membantu lebih dari 6.500 anak menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMP/MTs. Bantuan diberikan secara lestari dan berkelanjutan, terutama kepada anak yatim piatu, mualaf, anak pesisir, anak dengan disabilitas, Pertuni, Otdha, SLB hingga mereka yang terdampak Covid-19 tersebar di Kecamatan Se-kabupaten Jepara,” kata Yuliati.
Yuliati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih, atas kerja sama Pemkab Jepara, Forum Komunikasi Kelompok Orang Tua Asuh (FKKOTA), perangkat daerah, serta mitra seperti Baznas, IDI, IIDI, Kankemenag, BUMD dan para donatur lainnya, yang telah mendukung program wajib belajar 9 tahun selama enam tahun terakhir ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut membantu, dukungan panjenengan semua sangat berarti bagi anak-anak generasi bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerda, Ferry Yudha Adhi Dharma Raharjo, menyampaikan bahwa Rakerda digelar sebagai bentuk akuntabilitas organisasi sekaligus regenerasi kepengurusan.
“Tujuan utama Rakerda ini adalah menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2019-2025, dan memilih pengurus baru untuk periode 2025-2030,” katanya.
Di sisi lain, Istri Bupati Jepara, Laila Saidah Witiarso Utomo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga memberikan apresiasi kepada LGNOTA. Menurutnya, LGNOTA merupakan simbol kepedulian sosial masyarakat Jepara.
“Lembaga ini bukan sekadar organisasi sosial, melainkan gerakan moral yang menyatukan hati kita dalam membangun masa depan anak-anak,” kata Laila.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk lebih aktif menjadi orang tua asuh.
“Mari bangun budaya gotong royong dalam pendidikan. Membesarkan anak bukan hanya tugas keluarga inti, tapi juga tanggung jawab kolektif kita,” ujarnya yang juga selaku Sesepuh Organisasi Wanita Kabupaten Jepara.
Dalam forum yang sama, Maftuhatin Haizul Ma’arif resmi ditetapkan sebagai Ketua LGNOTA Kabupaten Jepara masa bakti 2025-2030.
Maftuhatin berharap mendapat bimbingan dari para senior dan sesepuh organisasi dalam menjalankan tugas ke depan.
“Amanah ini merupakan tanggung jawab besar yang datang secara tak terduga. Saya masih baru dan masih perlu banyak belajar dari panjenengan semua. Mohon bimbingannya, terutama dari Ibu sesepuh,” ucapnya.
Berdasarkan dokumen laporan pertanggungjawaban, bantuan pendidikan tercatat telah diberikan kepada 904 anak melalui dana donatur dengan total anggaran sebesar Rp 323,7 juta.
Sementara itu, sebanyak 8.745 anak asuh memperoleh dukungan dari anggaran APBD yang mencapai Rp 3,38 miliar. Dana yang bersumber dari APBD tersebut disalurkan secara nontunai melalui fasilitasi Disdikpora Kabupaten Jepara.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Rosyid