KUDUS, Lingkarjateng.id – Kabupaten Kudus dalam ajang lomba kader Posyandu tingkat Provinsi Jawa Tengah berhasil mencatatkan skor tertinggi di tahap seleksi administrasi yakni 807 poin, mengungguli 135 kabupaten/kota lainnya. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kudus pada Rabu, 11 Juni 2025.
Sekretaris Dinkes Kudus, Nuryanto menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti keseriusan pembinaan kader Posyandu di Kudus.
“Alhamdulillah, dari seluruh kabupaten/kota se-Jateng, hanya enam kabupaten/kota yang lolos ke tahap tes lanjutan hari ini,” terang Nuryanto.
Pada tahapan lanjutan ini, para kader memaparkan berbagai program unggulan dari masing-masing Posyandu.
Kudus diwakili oleh Posyandu Kenanga dari Desa Megawon, Kecamatan Jati. Presentasi yang disampaikan mencakup berbagai inovasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat, mulai dari bayi, balita, hingga lansia, sesuai dengan konsep Integrasi Layanan Primer (ILP).
Kegiatan presentasi turut dihadiri oleh Kepala Desa Megawon, perwakilan Kecamatan Jati, serta Kepala Puskesmas setempat.
Dukungan penuh juga diberikan Dinkes Kudus yang sebelumnya telah melakukan pelatihan dan pendampingan intensif bagi para kader.
Ia menegaskan, apapun hasil perlombaan nanti, pembinaan kader Posyandu di Kudus akan terus dimaksimalkan.
“Harapan kami, hasil dari lomba ini bisa menjadikan Kudus sebagai yang terbaik di Jawa Tengah. Tapi yang terpenting, kader-kader Posyandu kita mampu menguasai 25 keterampilan pokok. Mereka juga kami latih untuk mampu menjelaskan setiap program dengan jelas dan percaya diri ketika diuji oleh tim provinsi,” tambah Nuryanto.
Jurnalis: Mohammad Fahtur Rohman
Editor: Sekar S