KENDAL, Lingkarjateng.id – Sejak terbentuk pada Maret 2025 lalu, komunitas lingkungan Jejak Bumi sudah gencar menggalakkan aksi bersih-bersih sejumlah fasilitas umum yang kebersihannya tak terjangkau oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal.
Fasilitas umum seperti Stadion Utama Kendal, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Klorofil, Taman Gajah Mada, RTH Boja, RTH Kaliwungu, dan RTH Kalireyeng menjadi sasaran kegiatan bersih-bersih yang dilakukan komunitas Jejak Bumi.
Ketua Jejak Bumi, Bintang Yudha Daneswara, menjelaskan komunitas yang dipimpinnya memang hadir untuk membantu menjaga kebersihan fasilitas umum.
Menurutnya, kebersihan fasilitas umum bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat.
“Ada banyak fasilitas umum yang tidak terjangkau kebersihannya, seperti Stadion Utama Kendal. Karena luasnya area, maka kebersihan tidak maksimal. Untuk membersihkan stadion kami membutuhkan waktu 3 minggu,” ujar pria yang akrab disapa Danes di Kendal pada Minggu, 22 Juni 2025.
Fasilitas umum lain yang turut menjadi perhatian Jejak Bumi adalah Pelabuhan Kendal. Karena mangkrak dan tidak ada aktivitas, kebersihan di pelabuhan tersebut menjadi tidak terurus.
Danes mengatakan Jejak Bumi turut hadir dalam kegiatan kebersihan pelabuhan yang menjadi kebanggaan Kabupaten Kendal tersebut.
“Kami akan terus menyasar beberapa lokasi fasilitas umum yang ada di Kabupaten Kendal. Seiring dengan perkembangan, banyak masyarakat yang berminat mengikuti jejak kami dan menjadi anggota Jejak Bumi,” tandasnya.
Jurnalis: Unggul Priambodo
Editor: Rosyid