JEPARA, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Arizal Wahyu Hidayat, berharap program sekolah rakyat di Jepara tidak hanya level sekolah dasar, namun juga berlanjut hingga jenjang sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Pihaknya pun mengapresiasi progres program sekolah rakyat di Jepara yang merupakan inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto untuk anak-anak kurang mampu.
“Semoga segera rampung dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita apresiasi dan dukung penuh sekolah rakyat,” katanya pada Jumat, 20 Juni 2025.
Sementara itu, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, mengatakan bahwa saat ini proses sekolah rakyat sudah masuk penyusunan detail engineering design (DED) atau tahap detail dalam perencanaan proyek konstruksi oleh Kementerian PUPR.
Jika lancar, kata dia, proses penyusunan DED tersebut akan rampung pada September mendatang.
“Jepara progresnya on the track sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat. Groundbreaking Oktober mendatang,” katanya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara pun sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare yang berada di Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji, sebagai lokasi pembangunan gedung sekolah rakyat.
“Lahan itu sudah lolos spesifikasi yang ditetapkan. Kepemilikan lahan aset daerah itu juga dipastikan keabsahannya oleh BPN Kabupaten Jepara,” ujar Bupati Jepara yang akrab disapa Mas Wiwit.
Wiwit juga menjelaskan bahwa biaya pembangunan gedung sekolah rakyat ditanggung oleh pemerintah pusat. Jika sudah dibangun, kata dia, maka akan langsung digunakan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Program sekolah rakyat ini lintas kementerian. Ada Kemensos, Kementerian PUPR, dan Kementerian Dikdasmen. Untuk Jepara apakah untuk sekolah dasar atau lanjutan kita menunggu pusat,” pungkasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Rosyid