KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, memberikan dana insentif kepada anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang pada Rabu, 11 Juni 2025.
Selain dana insentif, Ngesti juga menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk masing-masing anggota Satlinmas Kabupaten Semarang.
“Ini merupakan wujud nyata perhatian perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang atas kinerja luar biasa dari masing-masing anggota Satlinmas selama ini,” katanya.
Ngesti menambahkan bahwa kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan saat ini belum menyasar semua anggota Satlinmas. Pasalnya, anggota Satlinmas yang terverifikasi baru sekitar 7.321 orang.
Oleh karena itu, ia meminta Kasatlinmas yang sekaligus Kepala Satpol PP dan Damkar untuk mengecek kembali anggota Satlinmas di setiap desa yang berpotensi belum didaftarkan sebagai penerima BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini bisa diberi kesempatan yang sama dengan lainnya yang sudah menerima keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatlinmas sekaligus Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, menjelaskan bahwa jumlah insentif yang diterima oleh masing-masing anggotanya sebesar Rp 500 ribu per tahun.
“Insentif di tahun 2025 ini adalah kali keempat insentif itu diberikan kepada masing-masing anggota Satlinmas Kabupaten Semarang, yang secara keseluruhan jumlah totalnya saat ini ada 7.321 anggota,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bawha pada tahun anggaran 2025 ini total dana yang dikeluarkan Pemkab Semarang untuk memberikan insentif kepada anggota Satlinmas sebesar Rp 3,89 miliar, sedangkan untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak Rp 1,3 miliar.
“Sehingga total anggaran yang dikeluarkan adalah Rp 5,2 miliar,” katanya.
Ia menyebut pemberian insentif dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi anggota Satlinmas Kabupaten Semarang menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain.
“Tentu ini juga membanggakan kami karena perhatian kami, dari Pemkab Semarang dijadikan percontohan bagi wilayah lainnya di Indonesia,” paparnya.
Anang juga mengatakan bahwa Pemkab Semarang turut menyerahkan uang santunan kematian kepada 15 ahli waris anggota Satlinmas yang meninggal dunia dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Adapun santunan yang diterima sebesar Rp 42 juta per anggota,” pungkasnya.
Jurnalis: Hesty Imaniar
Editor: Rosyid