KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mendukung proyek Exit Tol Tamansari yang pembangunannya akan masuk di wilayah Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, dan di kawasan Jalan Pattimura, Kota Salatiga.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang akan mendukung penuh semua proses dan tahapan pembangunan Exit Tol Tamansari ini, semoga bisa segera dibangun” katanya pada Kamis, 12 Juni 2025.
Ngesti mengungkapkan bahwa proses pembebasan lahan kas Desa Pabelan yang turut digunakan sebagai lokasi pembangunan Exit Tol Tamansari telah berlangsung sejak lama dan perizinannya sudah turun.
Bahkan, uang pembayaran ganti rugi lahan telah dibayarkan oleh pihak PT Trans Marga Jateng (PT TMJ).
Menurutnya, proyek Exit Tol Tamansari akan membawa dampak positif dengan meningkatkan perekonomian di wilayah Kecamatan Pabelan dan sekitarnya.
“Dampak positif dari rencana dibangunnya Exit Tol Tamansari ini tidak hanya akan dirasakan oleh warga masyarakat Pabelan saja, tapi juga oleh warga di Kecamatan Bringin, Bancak, dan sekitarnya termasuk wilayah Kecamatan Tuntang,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Camat Pabelan, Vega Lazuardi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyetujui pembangunan Exit Tol Tamansari.
Ia mengungkapkan bahwa wacana pembangunan Exit Tol Tamansari telah berlangsung sejak lama sehingga tidak ada penolakan dari warga.
Vega berharap proyek tersebut bisa mempermudah akses masyarakat dan meningkatkan perekonomian wilayah Kecamatan Pabelan.
“Ini momentum yang baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena jujur jalan dan jembatan itu adalah infrastruktur yang dasar disamping pendidikan dan kesehatan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Jurnalis: Hesty Imaniar
Editor: Rosyid