PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Sebanyak 827 jemaah haji asal Kabupaten Pekalongan yang tergabung dalam Kloter 20, 21, 22, dan 23 tiba kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan lengkap. Penyambutan secara resmi dilakukan oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis, 19 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fadia menyampaikan rasa syukur atas kepulangan seluruh jemaah haji dalam keadaan selamat. Ia memastikan bahwa tidak ada jemaah dari Kabupaten Pekalongan yang wafat selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, semua jemaah kita pulang dengan selamat, tidak ada yang meninggal di sana. Ini adalah nikmat luar biasa dari Allah SWT,” tutur Fadia dalam sambutannya.
Fadia juga mengingatkan para jemaah untuk terus menjaga akhlak dan menjadi contoh yang baik di lingkungan masyarakat usai menyandang predikat haji dan hajjah. Ia menekankan bahwa tidak semua orang bisa mendapat kesempatan berhaji, bahkan ada yang telah membayar mahal melalui jalur furoda namun tetap belum bisa berangkat.
“Haji ini adalah panggilan dari Allah. Kita sudah menunaikan ibadah dengan perjuangan dan doa, maka yang harus kita jaga sekarang adalah akhlak, doa, dan tingkah laku kita agar tetap baik selamanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fadia menegaskan bahwa para jemaah kini menjadi tokoh masyarakat di desanya masing-masing. Ia berharap mereka dapat mendukung program-program pemerintah daerah dan menjaga semangat kebersamaan.
“Tunjukkan sikap yang santun, jaga persaudaraan, dan mari bersama-sama membantu mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.
Judul: Fahri Akbar
Editor: Sekar S