KUDUS, Lingkarjateng.id – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025—2029 akan menjadi patokan pembangunan di Kabupaten Kudus.
RPJMD Kudus itu dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin, 5 Mei 2025 malam.
Pembahasan RPJMD Kudus ini juga menjadi upaya untuk mewujudkan visi misi Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dan Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyampaikan bahwa untuk mewujudkan visi misi yang telah diusungnya pihaknya sangat membutuhkan dukungan dan peran seluruh pihak.
“Perlu dukungan semua pihak agar visi Kudus Sehat, Sejahtera, Harmoni dan Takwa dapat tercapai. Begitu pula dengan seluruh program kerja,” ucap Sam’ani.
Sejumlah sektor menjadi prioritas utama Pemkab Kudus, diantaranya sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perbaikan jalan rusak, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), hingga sektor pertanian dan pangan.
Sam’ani mengatakan pembangunan daerah dapat dilakukan secara maksimal dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya melalui digitalisasi.
Bupati Kudus mengatakan digitalisasi dapat dilakukan ke seluruh potensi yang ada di Kudus, seperti pembayaran retribusi, pajak dan pungutan lainnya. Penerapan digitalisasi ini juga untuk meminimalisir pelanggaran.
“Kami akan menggencarkan digitalisasi sehingga semua pembayaran dan pungutan digital. Biar tidak terjadi pelanggaran,” tegasnya.
Kemudian terkait efisiensi anggaran, menurut Bupati hal tersebut justru bisa mengevaluasi belanja yang tidak perlu sehingga lebih strategis. Menurutnya dengan menentukan skala prioritas, belanja menjadi lebih hemat.
“Kami tidak menganggap efisiensi sebagai halangan, ini justru bisa evaluasi banyak kebutuhan yang tidak penting,” terangnya.
Begitu pula sektor pangan yang tegak lurus dengan prioritas pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jateng. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan kementerian dan mendapatkan bantuan alat panen yang akan diserahkan untuk kelompok petani.
“Kami terus mengupayakan swasembada pangan. Bahkan, sudah ada bantuan dari pemerintah pusat berupa combine alat panen yang akan diserahkan untuk poktan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton menyatakan akan mengupayakan anak muda terlibat dalam pembangunan. Salah satunya menjadi pegawai Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai anak muda, saya mengupayakan anak muda hadir untuk berkontribusi membangun Kudus. Salah satunya menjadi petugas di Koperasi Desa Merah Putih,” ucapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Lingkarjateng.id)