KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pengurus baru Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Semarang resmi dilantik pada Jumat, 2 Mei 2025.
Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran, itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Tengah, Wulan Rudy Prasetiyo. Dalam kesempatan itu, Sis Budiyono resmi dipercaya memimpin BPC HIPMI Kabupaten Semarang periode 2025–2028.
“Kami bersama-sama berkomitmen akan mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Semarang,” ujar Sis Budiyono usai pelantikan.
Sebagai langkah konkret, HIPMI akan memperkuat peran Koordinator Wilayah (Korwil) di tiap kecamatan dengan menempatkan sepuluh pengusaha muda di 19 kecamatan yang ada. Dengan demikian, total akan ada 190 pengusaha muda yang diberdayakan untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal.
Sis juga menegaskan pentingnya sinergi antara HIPMI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang serta para pemangku kepentingan lain.
“BPC HIPMI Kabupaten Semarang akan selalu siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, maupun seluruh stakeholder perekonomian yang lain,” katanya.
Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Tengah, Wulan Rudy Prasetiyo, menyampaikan harapan agar jajaran pengurus BPC HIPMI Kabupaten Semarang bisa menjadi motor penggerak perubahan.
“Kabupaten Semarang ini sangat membutuhkan peran dan gerak langkah nyata dari para pengusaha muda untuk membawa kemajuan bagi daerah maupun bagi bangsa Indonesia,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dalam berbisnis.
“Berbisnis jangan sampai untuk merugikan sesama anggotanya apalagi masyarakat, karena itu bukan marwah HIPMI,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, dalam sambutannya meminta HIPMI agar guyub, rukun, kompak, sekaligus bersinergi untuk menjaga kondusifitas perekonomian di Kabupaten Semarang.
Ia menyebut, pada tahun 2025 Pemkab Semarang telah mengusulkan anggaran khusus untuk pembinaan anggota HIPMI dan pengembangan UMKM Center.
“Sinergitas ini juga harus tetap terjalin, untuk dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di Kabupaten Semarang, dengan demikian bisa mengurangi angka pengangguran,” kata Ngesti.
Dukungan juga datang dari Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bagus Suryokusumo.
Ia berharap BPC HIPMI segera merealisasikan program-program yang telah disusun untuk membuka lapangan pekerjaan, mengurangi angka pengangguran, dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Semarang.
“Kemiskinan, pengangguran, dan ketersediaan lapangan kerja saat ini masih menjadi persoalan yang harus kita tuntaskan bersama-sama, artinya disengkuyung bareng-bareng. Ini tidak hanya di Kabupaten Semarang, namun juga di seluruh wilayah di Jawa Tengah,” ujarnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)