PATI, LINGKAR – Seorang warga mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Juwana, Warga tersebut bermaksud kontrol buka jahitan. Namun, didapati Puskesmas Juwana masih Kosong.
Diketahui waktu sudah jam 09.00 WIB tetapi belum ada satu pun tenaga kesehatan maupun pegawai yang berada di UGD Puskesmas Juwana.
“Kontrol buka jahitan, nunggu sampai sekarang, cenot-cenot larane ora umum, pegawai juga dokternya, blas, gak ono (cekit-cekit, sakit sekali, pegawai juga dokternya kosong, tak ada orang),” keluhnya di akun Ki Uthik Noto Ati di Tiktok, diunggah pada Sabtu, 26 April 2025.
Merespon hal tersebut, Bupati Pati Sudewo langsung menegur Kepala Dinas Kesehatan agar segera menertibkan pegawainya dan meningkatkan kualitas layanan di pusat kesehatan masyarakat.
“Kepala Dinas Kesehatan sudah saya tegur. Ternyata Kadis sudah menegur dan marah kepada Kepala Puskesmas Juwana atas kejadian tersebut,” terang Sudewo, pada Minggu, 27 April 2025.
Sudewo menyebut di Kabupaten yang ia pimpin tidak kekurangan tenaga kesehatan di tiap Puskesmas. Oleh karena itu, jika sampai ada yang kosong, maka itu keterlaluan.
“Pegawai ASN di tiap Puskesmas rata-rata sekitar 90 orang. Yang ASN ada 45 orang dan yang honorer ada 45 orang. Jumlah pegawai banyak sekali, bahkan over. Tetapi mengapa sampai kosong?” terangya.
Tak Mau Hal serupa terulang, Sudewo secara tegas menginstruksikan Kepala DKK Pati untuk memantau kondisi Puskesmas yang lain dan memastikan pelayanan kesehatan tak terganggu.
“Saya juga minta kepada Kadis DKK untuk memantau kondisi Puskesmas yang lain, supaya tidak terjadi seperti di Puskesmas Juwana,” tutupnya. (NAI – LINGKAR)