Ketua Komisi B DPRD Pati Beri Masukan Peningkatan Sektor Perikanan

Ketua Komisi B DPRD Pati Beri Masukan Peningkatan Sektor Perikanan

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muslihan. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong agar sektor perikanan dan kelautan juga mendapat perhatian pemerintah kabupaten.

Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslihan, mengatakan potensi bidang usaha perikanan juga harus dimaksimalkan, utamanya hasil perikanan laut yang disentralkan di tempat pelelangan ikan (TPI) Juwana.

“Harapan kami juga tidak di bidang padi ya, tapi di bisa di bidang perikanan dan kelautan. Ini kita kan punya TPI 1 dan 2 di Juwana,” kata Muslihan, Rabu, 23 April 2025.

Muslihan mempunyai sejumlah masukan setelah melakukan sidak ke TPI Juwana beberapa waktu lalu, salah satunya terkait manajemen di TPI Juwana.  

“Nah ini harus dimaksimalkan terutama di manajamen dan sebagainya, ditata lebih baik dalam rangka mendukung program di bidang perikanan,” jelasnya.

Wakil rakyat dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu berharap organisasi perangkat daerah (OPD) saling berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan hasil perikanan di Bumi Mina Tani.

“Jadi kita harus berkolaborasi antara pemerintahan kabupaten dan OPD-OPD terkait, juga petani, peternak dan nelayan,” kata dia.

Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo mengaku bakal membangun infrastruktur TPI Unit II Juwana demi mendukung kemajuan sektor perikanan daerah.

“Kami akan koordinasikan dengan Menteri PU terkait pelebaran sungai Juwana. Kemudian penataan TPI, agar sarana prasarana memadai dan fasilitas pendukungnya bagus serta tidak kumuh,” ucapnya pada Minggu, 13 April 2025.

Pembangunan tersebut bakal dilakukan di jalan keluar masuk kawasan TPI Unit II Juwana dengan menggunakan cor beton sepanjang 1,1 kilometer. Tak hanya itu, akses tambat kapal yang sebelumnya mengalami kerusakan kurang lebih 400 meter juga sudah dianggarkan pemerintah.

“Jalan yang rusak keluar atau masuk TPI ini akan diperbaiki tahun ini 2025. Kalau jalan yang menuju tambat kapal itu rusak parah juga tahun ini akan diperbaiki,” tandasnya. (Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version