JEPARA, Lingkarjateng.id – Kunjungan Duta Besar Spanyol, Mr. Francisco de Asis Aguilera Aranda, ke Kota Ukir Jepara disambut positif oleh pelaku usaha mebel ukir. Dalam kunjungan ini, para eksportir semakin bersemangat untuk mengeksplorasi pasar ekspor ke Spanyol.
Pada kesempatan itu, Ketua Himpunan Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jepara Raya, Hidayat Hendra Sasmita mengapresiasi inisiatif Bupati Jepara, Witiarso Utomo yang membawa Dubes Spanyol ke Jepara. Menurutnya, kunjungan ini membuka peluang baru untuk pengembangan ekspor produk Jepara ke Eropa.
“Ini adalah kesempatan istimewa karena untuk pertama kalinya HIMKI Jepara dilibatkan dalam diskusi langsung dengan perwakilan negara yang berpotensi menjadi pasar ekspor,” kata Hendra.
Ia berharap langkah ini dapat ditindaklanjuti oleh Dubes Indonesia di Spanyol dengan mengadakan pertemuan antara eksportir Jepara dan importir Spanyol.
“Kami meminta kedutaan untuk memfasilitasi bisnis matching agar kolaborasi dapat terjalin,” tambahnya.
Selama kunjungan kehormatan tersebut, Dubes Spanyol mengunjungi berbagai destinasi budaya dan industri kreatif di Jepara, termasuk kamar pingitan RA Kartini dan sejumlah sentra seni ukir dan mebel terkemuka di Jepara.
Hendra menekankan bahwa pasar ekspor di Spanyol masih memiliki potensi besar untuk produk-produk Jepara, baik untuk interior maupun eksterior. Dengan Spanyol sebagai salah satu tujuan wisata alternatif bagi warga Eropa, ada peluang besar bagi pelaku usaha Jepara untuk mengembangkan jangkauan pasar mereka disana.
Sementara itu, Ketua Komite Bilateral Spanyol dan Portugal Kadin, Irman A Zahiruddin mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Bupati Witiarso terkait upaya meningkatkan investasi serta membahas produk asal Jepara yang dapat diekspor. Rencana rombongan bisnis yang akan berkunjung ke Madrid pada awal Juni diharapkan dapat mempertemukan pebisnis Jepara dengan pengusaha di Spanyol.
“Tanggal 6 Juni nanti, kami akan membawa rombongan pebisnis ke Madrid. Kami ingin pebisnis Jepara ada yang ikut kesana,” kata Irman.
Ia menambahkan selain furnitur, hasil perikanan dan kopi juga memiliki potensi untuk di ekspore ke Spanyol.
Dengan adanya kunjungan Dubes Spanyol di Jepara ini diharapkan mampu memperluas pasar ekspor pelaku usaha di Jepara. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)