KENDAL, Lingkarjateng.id – Program Siaga Bersatu atau Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga bersama Bupati Kendal susah mulai dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kendal dengan lokasi pertama di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Boja, Jumat, 25 April 2025.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari didampingi suami, Murdoko bersama Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Ely Purwadi, Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, jajaran Kepala OPD terkait, camat, kades dan seluruh lapisan masyarakat bersama-sama bergotong royong bahu membahu kerja bakti membersihkan lingkungan RTH Boja.
Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika menerangkan, program Siaga Bersatu yang dilauching mulai hari Jumat ini menjadi langkah Pemkab Kendal untuk meningkatkan kegotongroyongan dan menumbuhkan kembali kerja bakti yang saat ini mulai banyak ditinggalkan.
“Manfaatnya juga banyak warga lebih mencintai lingkungan dan untuk menjaga lingkungan. Apalagi kita tahu Pemkab Kendal ini termasuk kota darurat sampah dan TPA darupono misalnya sampahnya tidak dikelola dengan baik juga tahun 2026 akan overload dan di tutup,” ujar Mbak Tika.
Dirinya menuturkan, program Bersatu Siaga ini bisa dilaksanakan setiap hari Jumat di seluruh desa maupun kelurahan di Kabupaten Kendal.
“Setiap hari Jumat tentunya Pemda Kendal akan berkeliling. Tetapi harapan kami desa yang belum kita kunjungi sudah ikut memulai kerja bakti seperti ini. Harapannya setiap jumat setengah atau satu jam warga di desa- desa bisa kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar seperti pemukiman. Bukan cabut rumput saja tapi juga membersihkan saluran air dan lainnya,” harap Bupati Kendal.
Mbak Tika menambahkan, kegiatan ini bukan hanya kerja bakti saja tetapi juga dilaksanakan penanaman pohon, pendirian bank sampah serta sarasehan dan diskusi untuk menampung aspirasi warga setempat.
“Ini memang kades se-kecamatan Boja itu hadir kita berikan sosialisasi, agar nantinya desa bisa melaksanakan serentak setiap Jumat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)