KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), takmir, MUI, serta organisasi masyarakat keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah untuk menyiapkan masjid di Jalur Pantura Kudus agar bisa digunakan sebagai rest area atau tempat istirahat bagi para pemudik.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan tempat istirahat bagi pemudik, termasuk pada masjid-masjid yang berada di Jalur Pantura di Kudus. Ia mengatakan, Kabupaten Kudus siap jadi titik bahagia pemudik.
“Kabupaten Kudus siap jadi titik bahagia pemudik, dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pemudik,” terangnya pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Salah satu masjid besar yang bisa menjadi tempat istirahat para pemudik saat lebaran Idul Fitri yaitu Masjid Al-Munawwaroh yang berada di Kecamatan Jekulo. Bupati Kudus pun telah meninjau kelengkapan fasilitas di masjid tersebut.
Sam’ani menyampaikan bahwa pemudik dapat istirahat di masjid tersebut setelah melaksanakan salat. Takmir masjid juga telah menyediakan air minum dan tempat tidur untuk istirahat pemudik.
“Masjid siap menyambut pemudik dan bisa dijadikan rest area. Ini hasil kerja sama yang baik agar pemudik dapat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” ucapnya.
Sam’ani pun sempat menyapa salah satu pemudik yang sedang beristirahat di Masjid Al-Munawwaroh.
Pemudik bernama Muhammad Ridho tersebut merupakan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang akan mudik ke Pekalongan.
“Mas Ridho beristirahat di masjid setelah perjalanan dari Lamongan jam 6 pagi tadi ya Mas. Saya lihat tadi sempat khataman Al-Quran,” jelasnya
Muhammad Ridho, pemudik yang sedang beristirahat merasa nyaman dengan rest area yang disediakan takmir Masjid Al-Munawwaroh.
Ia mengatakan masjid tersebut adalah rest area pertama setelah perjalanan dari Lamongan jam 6 pagi. Ia pun tak menyangka dapat bersua dengan Bupati Kudus.
“Alhamdulillah nyaman. Tadi hanya berhenti sekali buat isi bensin di Rembang. Lalu istirahat di sini. Alhamdulillah bisa bertemu Pak Bupati Kudus,” ungkapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S. – Lingkarjateng.id)