• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • LINGKAR.NEWS
    • BERITAJATENG.ID
    • KABARHARIINI.ID
  • Developer
Minggu, Juni 15, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Artikel

Ini 5 Cara Mengetahui Jam Tangan Expedition Asli atau Palsu

Rosyid by Rosyid
Minggu, 02-Mar-2025
in Artikel
Jam tangan Expedition seri E6402 untuk pria. (Dok. Expedition/Lingkarjateng.id)

Jam tangan Expedition seri E6402 untuk pria. (Dok. Expedition/Lingkarjateng.id)

1k
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

Lingkarjateng.id – Jam tangan Expedition dikenal karena desainnya yang tangguh dan kualitasnya yang dapat diandalkan. Dengan fitur-fitur yang dirancang khusus untuk aktivitas luar ruangan, merek ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang menginginkan jam tangan dengan kombinasi ketahanan dan estetika yang maskulin.

Namun, popularitas jam tangan Expedition juga membuatnya rentan terhadap pemalsuan. Saat ini, banyak jam tangan palsu yang dijual di pasaran dengan tampilan yang menyerupai produk asli, sehingga cukup sulit dibedakan oleh pembeli yang tidak berpengalaman.

Membeli jam tangan palsu bukan hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga berarti Anda mendapatkan produk dengan daya tahan dan performa yang jauh lebih rendah. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membedakan jam tangan Expedition yang asli dan palsu sebelum melakukan pembelian.

No Content Available

Berikut adalah lima cara efektif untuk memastikan keaslian jam tangan Expedition.

Daftar Isi :

  • 1 1. Membeli di Toko Resmi atau Retailer Terpercaya
  • 2 2. Memeriksa Kelengkapan Dokumen dan Nomor Seri
  • 3 3. Memperhatikan Detail Desain dan Kualitas Material
  • 4 4. Memeriksa Berat dan Kualitas Finishing
  • 5 5. Membandingkan Harga dengan Pasaran

1. Membeli di Toko Resmi atau Retailer Terpercaya

Cara pertama dan paling aman untuk mendapatkan jam tangan Expedition yang asli adalah dengan membelinya di toko resmi atau retailer terpercaya. Expedition memiliki jaringan distributor resmi yang menjual produk mereka melalui gerai fisik maupun platform online yang telah diverifikasi. Membeli dari toko resmi memastikan bahwa Anda mendapatkan produk dengan garansi asli, kualitas terjamin, serta layanan purna jual yang baik.

Jika Anda membeli secara offline, pastikan Anda mengunjungi gerai resmi Expedition yang ada di pusat perbelanjaan atau toko jam tangan ternama. Jika memilih membeli secara online, pastikan Anda berbelanja di platform yang memiliki toko resmi, seperti Blibli. Juga, hindari membeli dari penjual dengan reputasi yang tidak jelas atau yang menawarkan harga jauh di bawah harga pasar.

2. Memeriksa Kelengkapan Dokumen dan Nomor Seri

Setiap jam tangan Expedition asli selalu disertai dengan kelengkapan dokumen resmi, yang mencakup kartu garansi, buku manual, serta nomor seri yang dapat diverifikasi. Dokumen ini bukan hanya sebagai bukti keaslian produk, tetapi juga sebagai jaminan layanan purna jual jika sewaktu-waktu jam tangan mengalami masalah.

Pastikan nomor seri yang tertera di bagian belakang jam tangan sesuai dengan yang ada dalam kartu garansi. Nomor seri ini biasanya tercetak dengan jelas dan presisi pada jam tangan asli, sedangkan pada produk palsu sering kali terlihat buram atau bahkan tidak ada sama sekali.

Selain itu, kartu garansi dari Expedition biasanya memiliki stempel resmi dan hologram khusus, yang sulit dipalsukan. Jika Anda menemukan produk yang tidak memiliki dokumen-dokumen tersebut, kemungkinan besar jam tangan yang dijual adalah barang tiruan.

3. Memperhatikan Detail Desain dan Kualitas Material

Jam tangan Expedition asli dibuat dengan presisi tinggi dan menggunakan material berkualitas, baik untuk casing, strap, maupun mesinnya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa secara teliti desain dan bahan yang digunakan sebelum membeli.

Salah satu tanda utama jam tangan Expedition asli adalah logo yang dicetak dengan jelas dan presisi. Logo pada produk asli selalu terpasang dengan rapi, sejajar dengan casing, dan tidak buram. Sementara itu, pada jam tangan palsu, logo seringkali terlihat tidak rapi, warnanya pudar, atau bahkan sedikit melenceng dari posisi seharusnya.

Selain itu, jarum jam pada produk asli bergerak dengan halus dan presisi, tidak tersendat atau bergetar saat berjalan. Jika Anda menemukan jam tangan dengan pergerakan jarum yang kasar atau tidak stabil, ada kemungkinan bahwa produk tersebut adalah tiruan.

Selain itu, strap Expedition asli dibuat dari material berkualitas seperti stainless steel premium atau kulit asli, yang terasa kokoh dan nyaman digunakan. Sebaliknya, produk palsu sering kali menggunakan bahan plastik atau kulit sintetis yang lebih ringan dan mudah rusak.

4. Memeriksa Berat dan Kualitas Finishing

Berat jam tangan dapat menjadi indikator penting untuk membedakan produk asli dan palsu. Jam tangan Expedition asli memiliki berat yang proporsional karena dibuat dari bahan stainless steel berkualitas tinggi atau material premium lainnya. Produk palsu biasanya terasa lebih ringan, karena menggunakan material yang lebih murah dan tidak memiliki keseimbangan yang baik.

Selain itu, jam tangan asli memiliki finishing yang halus dan rapi, tanpa cacat produksi seperti goresan kecil, cat yang tidak merata, atau bagian yang kasar. Pada produk tiruan, Anda sering kali bisa melihat bagian yang kurang presisi, warna yang lebih pudar, atau bahkan cat yang mudah mengelupas.

Lapisan kaca pada jam tangan Expedition asli juga dibuat dari mineral atau safir yang lebih tahan terhadap goresan, sedangkan jam tangan palsu cenderung menggunakan kaca plastik yang lebih mudah tergores.

Dengan memeriksa berat dan kualitas finishing, Anda dapat dengan mudah membedakan antara jam tangan Expedition asli dan yang palsu.

5. Membandingkan Harga dengan Pasaran

Harga adalah salah satu faktor utama yang dapat membantu Anda menentukan apakah jam tangan Expedition yang Anda beli asli atau palsu.

Secara umum, harga jam tangan Expedition asli berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp5.000.000, tergantung model dan fitur yang dimiliki. Jika Anda menemukan jam tangan yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga pasar, Anda perlu waspada.

Misalnya, jika jam tangan yang seharusnya dijual Rp2.500.000 ditawarkan hanya seharga Rp500.000 hingga Rp1.000.000, maka ada kemungkinan besar produk tersebut bukan asli. Banyak penjual barang palsu yang menggunakan harga murah sebagai daya tarik untuk menarik pembeli yang tidak melakukan riset terlebih dahulu.

Namun, ada beberapa pengecualian, seperti promo diskon dari toko resmi, yang memang menawarkan harga lebih rendah pada periode tertentu. Oleh karena itu, selalu bandingkan harga di beberapa sumber terpercaya sebelum membeli, agar Anda tidak tertipu oleh harga yang terlalu murah.

Membeli jam tangan Expedition asli dan berkualitas membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak tertipu oleh produk tiruan. Banyak jam tangan palsu yang beredar di pasaran, sehingga penting bagi calon pembeli untuk memahami cara membedakan produk asli dan palsu sebelum melakukan pembelian.

Dengan mengikuti lima cara di atas, Anda dapat memastikan bahwa jam tangan Expedition yang Anda beli benar-benar asli dan memiliki kualitas terbaik. Jangan mudah tergiur dengan harga yang terlalu murah tanpa melakukan pemeriksaan mendalam terlebih dahulu. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Tags: Jam Tangan Expedition
Previous Post

Bupati Pati Minta Waktu 3 Tahun untuk Perbaiki Seluruh Jalan Rusak

Next Post

Sam’ani Lanjutkan Program Layanan Antar Obat Pasien Gratis di RSUD Kudus

Post Terkait

Ilustrasi robot melakukan pekerjaan manusia. (Usplash-Andrea De Santis/Lingkarjateng.id)
Artikel

Saat AI dan Robot Ambil Alih Pekerjaan Manusia, Apakah UBI Solusinya?

by Rosyid
11 Juni 2025

Lingkarjateng.id - Bayangkan dunia di mana mayoritas pekerjaan manusia telah digantikan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan robot....

Read moreDetails
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jawa Barat, Sony Fitrah Perizal. (JMSI Network/Lingkarjateng.id)

Refleksi Getir Realitas Pers Saat Ini: Siapa Peduli Saat Pers Lokal Sekarat?

9 Juni 2025
Ilustrasi penikahan jawa pring sedapur

Tradisi Pernikahan Jawa, Pring Sedapur Artinya Apa?

8 Juni 2025
Ilustrasi Menyimpan daging qurban agar qurban (gemini)

6 Tips Menyimpan Daging Qurban Agar Terjaga Kualitasnya

5 Juni 2025
ILUSTRASI: Kegiatan mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). (IPDN/Lingkarjateng.id)

Melihat Profil IPDN, Sekolah Kedinasan Dibawah Naungan Kemendagri

30 Mei 2025
Load More

BERITA UTAMA

Pemilik Kopi Zayna sedang menjemur biji kopi dari Lereng Gunung Muria di rumahnya di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Minggu, 15 Juni 2025. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Nikmatnya Kopi Zayna, Sajikan Cita Rasa Unik dari Lereng Muria Kudus

by Rosyid
15 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Kopi Muria dari Kabupaten Kudus saat ini semakin dikenal luas oleh berbagai kalangan,...

Read moreDetails
Owner Bordir Kudus Dahlia, Saadah, saat menunjukkan kebaya dengan motif bordir icik khas Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Pertahankan Teknik Manual, Bordir Icik Dahlia Kudus Jadi Langganan Para Pejabat

14 Juni 2025
Siswa-siswi SMPN 1 Undaan, Kabupaten Kudus, mengikuti lomba permainan tradisional cublak-cublak suweng dalam kegiatan clasmeeting pada Jumat, 13 Juni 2025. (Mohammad Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Lestarikan Budaya, SMPN 1 Undaan Kudus Kenalkan Cublak-Cublak Suweng di Classmeeting

13 Juni 2025
BERMAIN: Wisatawan tampak menikmati waktu bermain di wahana water park yang ada di area wisata Pijar Park, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Pijar Park Kudus Hadirkan Pengalaman Wisata dan Bermain di Tengah Hutan Pinus

13 Juni 2025
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto, menyampaikan materi di Posyandu ILP Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus pada Kamis, 12 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Posyandu ILP di Desa Ngemplak Kudus Beri Layanan Kesehatan Bayi hingga Lansia

13 Juni 2025

BERITA TRENDING

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)
Kendal Hari Ini

Respons Bupati Kendal Soal Penolakan Sekolah Rakyat di Bandengan

by Ulfa Puspa
13 Juni 2025

KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Kendal segera menindaklanjuti terkait penolakan pembangunan sekolah rakyat oleh warga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal. Bupati...

Read moreDetails
Tumpukan sampah di TPA Darupono, Kabupaten Kendal. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Dapat Sanksi Administrasi, TPA Darupono Kendal Terancam Ditutup KLH

13 Juni 2025
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara, Ony Sulistyawan saat ditemui di kantornya, Jumat, 13 Juni 2025. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

Respons Dishub Jepara soal Fasilitas Pelabuhan Pantai Kartini yang Dikeluhkan Kumuh

13 Juni 2025

Post Terbaru

Pemilik Kopi Zayna sedang menjemur biji kopi dari Lereng Gunung Muria di rumahnya di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Minggu, 15 Juni 2025. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Nikmatnya Kopi Zayna, Sajikan Cita Rasa Unik dari Lereng Muria Kudus

15 Juni 2025
Suasana istighosah kemanusiaan yang digelar PC NU Demak di Jalan Pantura Sayung depan pabrik Polytron, Kabupaten Demak, pada Minggu, 15 Juni 2025. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

Hadiri Istighosah di Sayung, Wabup Demak Minta Maaf Penanganan Rob Belum Maksimal

15 Juni 2025
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, saat menanam pohon kendal di RTH Kalireyeng pada Minggu, 15 Juni 2025. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

Punya Nilai Historis, Bupati Tika Akan Masifkan Penanaman Pohon Kendal

15 Juni 2025
Warga berebut gunungan padi dalam acara Wilujengan Dewi Sri di Kampoeng Djawa Sekatul Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, pada Sabtu malam, 14 Juni 2025. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

Jadi Warisan Budaya, Bupati Kendal Dukung Pelestarian Tradisi Wilujengan Dewi Sri

15 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya