KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menegaskan program bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran.
“Ini bentuknya bansos untuk pondok-pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Semarang sekaligus tempat ibadah ini akan terus disalurkan. Kemudian, beasiswa untuk siswa sekolah juga akan tetap Pemkab Semarang berikan artinya dilanjutkan kembali meski ada instruksi dari Presiden soal efisiensi anggaran,” ungkapnya dalam kegiatan tarawih dan silaturahmi (tarhim) di Masjid Agung Al-Mabrur, Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Senin malam, 3 Maret 2025.
Selain di bidang keagamaan, Pemkab Semarang juga akan tetap menyalurkan bansos di bidang seni, budaya, dan olahraga kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ngesti juga menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan pemerintah pusat tidak akan program-program prioritas di Kabupaten Semarang.
“Memang soal adanya efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 ini memang menurut pandangan kami tidak mengganggu program prioritas kami. Memang ada yang terkena, tapi kami akan carikan anggaran dari sumber lain, supaya program-program pemerintah ini tetap dan harus berjalan baik,” tegasnya.
Menurutnya, efisiensi anggaran akan dilakukan pada program yang tidak masuk dalam skala prioritas.
“Kami akan evaluasi dan tata kembali untuk program-program yang memang tidak prioritas, meski demikian, kami akan pastikan program-program prioritas Kabupaten Semarang akan kita laksanakan terlebih dahulu,” katanya.
Dalam kegiatan tarhim tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Semarang juga menyerahkan secara simbolis beasiswa bagi siswa dan siswi kurang mampu di Kabupaten Semarang.
Selain itu, keduanya juga menyerahkan dana hibah lembaga olahraga, hibah kesenian, dan juga bantuan kursi roda kepada warga yang kurang beruntung di wilayah tersebut.
Tarhim selama bulan Ramadhan tersebut rencananya akan dilakukan di sejumlah masjid di 19 kecamatan di Kabupaten Semarang.
Beberapa masjid itu di antaranya ialah Masjid Al Kholid Kupang Tegal di Ambarawa, Masjid Besar Raudhotul Muttaqin Kauman di Ungaran Barat, dan Masjid Subulussalam Desa Pringsari di Peringapus. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)