PATI, Lingkarjateng.id – Perbaikan dan percepatan pembangunan infrastruktur khususnya jalan menjadi program utama dari Bupati Pati, Sudewo. Sebanyak 64 ruas jalan pun sudah diplot oleh bupati untuk diperbaiki tahun 2025 ini dengan anggaran mencapai Rp 330 miliar.
Akibatnya, bantuan keuangan untuk desa-desa bakal dialihkan dan difokuskan untuk perbaikan infrastruktur jalan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati), Parmono.
Dikatakan oleh Parmono, di tahun awal Bupati Pati Sudewo menjabat ini, pemerintah desa tidak akan mendapat bantuan keuangan dari pemerintah. Sehingga, desa harus semaksimal mungkin memanfaatkan dana desa yang memang menjadi hak desa setiap tahunnya.
“Perlu diketahui bersama kepala desa, bahwasanya program pak bupati untuk bantuan desa tidak akan ada karena akan dialihkan untuk perbaikan infrastruktur jalan,” kata Parmono, Jumat, 14 Maret 2025.
Baru setelah perbaikan infrastruktur ini dirampungkan oleh bupati, lanjutnya, Bupati Sudewo bakal memilih desa-desa mana saja yang sekiranya memerlukan bantuan keuangan. Baik untuk perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, maupun pengentasan kemiskinan.
“Insyaallah tahun kedua baru ada bantuan, tetapi dipilih desa mana yang perlu dibantu,” tambah Parmono yang juga merupakan Kepala Desa Semampir.
Parmono tentu sangat mendukung kebijakan dari Bupati. Hal itu menurutnya adalah langkah bijak untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sebab, kebutuhan akan infrastruktur yang memadai lebih penting ketimbang bantuan keuangan untuk desa yang jelas-jelas sudah memiliki dana desa sendiri. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)