DEMAK, Lingkarjateng.id – Seorang balita berusia tiga tahun di Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak terpeleset saat bermain di pinggir selokan desa setempat. Setelah kurang lebih empat jam pencarian, korban berhasil ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa.
Insiden tersebut tepatnya terjadi di aliran sungai penghubung di Desa Kalitengah RT 06 RW 01 Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Selasa, 4 Maret 2025 sekitar pukul 9.30 WIB.
Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik jatuhnya balita tersebut viral di media sosial (medsos). Dalam video itu, balita tersebut tengah asyik bermain di pinggir selokan bersama anak-anak lainnya. Namun, ia terpeleset ke selokan sedalam 1,5 meter hingga terbawa arus.
Warga yang melihat kejadian itu berusaha memberikan pertolongan sekaligus melaporkan kepada pihak berwenang.
“Tadi awalnya bocah itu main air, kemudian tiba-tiba terpeleset dan langsung masuk ke dalam parit itu. Main-main, kakinya dimasukkan ke dalam air, lalu kepleset langsung kecebur,” ujar salah satu warga setempat, Rusdi.
Rusdi mengaku terkejut dan langsung melakukan upaya untuk menolong bocah tersebut. Namun derasnya arus di selokan itu membuatnya kesulitan hingga korban tidak tertolong dan hanyut.
Sementara itu, Babinsa Desa Kalitengah, Koramil 12/ Mranggen, Sertu Somyani mengungkap bahwa semula pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya balita yang tenggelam terbawa arus di sungai penghubung antara Desa Kangkung dan Kalitengah, Mranggen, Demak.
“Korban masih balita sehingga pada saat masuk ke sungai tidak bisa berenang dan terbawa arus sejauh kurang lebih 1,5 km,” katanya.
Alat berat ekskavator turut dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian balita yang terbawa arus tersebut. Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih empat jam, korban berhasil ditemukan di titik sejauh 2 km dari lokasi awal kejadian dengan kondisi sudah bernyawa. (Lingkar Network | M. Burhanudin Aslam – Lingkarjateng.id)