Usai Sertijab, Wali Kota Salatiga Robby Paparkan Visi Misi di Sidang Paripurna

Rapat paripurna DPRD Kota Salatiga

Suasana rapat paripurna DPRD Kota Salatiga dengan agenda pidato peyampaian visi-isi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga periode 2025-2030 pada Kamis malam, 20 Februari 2025. (Angga Rosa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id – Usai serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan dan Nina Agustin langsung mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Salatiga yang digelar di Ruang Bhineka Tunggal Ika pada Kamis malam, 20 Februari 2025.

Adapun agenda rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit itu adalah pidato penyampaian visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.

Dalam pidatonya, Robby memaparkan visi yang diusung, yakni terwujudnya Kota Salatiga sebagai kota yang BEDA (Bergerak, Energik, Dinamis, dan Adaptif) menuju Salatiga yang mendunia.

Sedangkan misinya yaitu, pertama meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Kedua, mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif berbasis sektor unggulan daerah, melalui kolaborasi, intervensi daerah dan permodalan UMKM.

“Selanjutnya, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan responsif terhadap pelayanan publik yang berkualitas melalui peningkatan teknologi informasi dan kompetensi sumberdaya aparatur,” kata Robby.

Kemudian yang keempat, mewujudkan lingkungan hidup yang berorientasi penataan tata ruang yang inklusif dan berkualitas. Kelima, mewujudkan infrastruktur perkotaan yang bertumpu pada tujuan kesejahteraan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan.

“Kami berharap visi-misi tersebut dapat terlaksana pada masa kepemimpinannya 2025-2030. Sehingga pihaknya meminta semua pihak untuk ikut serta mendukung visi-misi dan program tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menjelaskan bahwa penyampaian visi-misi itu menjadi bagian dari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kami diberikan waktu enam bulan untuk merumuskan RPJMD,” tegasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version