PATI, Lingkarjateng.id – Bupati dan Wakil Bupati Pati Sudewo dan Risma Ardhi Chandra langsung disambut petani Pundenrejo dengan segudang masalah yang dibawa usai melaksanakan serah terima jabatan dengan Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat, 21 Februari 2025.
Saat berjalan menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten untuk mengikuti rapat paripurna dalam acara pidato sambutan Bupati Pati periode 2025-2030, Sudewo dicegat para petani Pundenrejo.
Mereka meminta bantuan agar tanah yang di klaim milik nenek moyang mereka dan saat ini diperebutkan PT Laju Perdana Indah (LPI) untuk dikembalikan ke petani.
“Kami mengucapkan selamat kepada Pak Sudewo yang telah menjadi Bupati Pati. Petani Pundenrejo mau menuntut tanahnya harus turun kembali ke Pundenrejo, soalnya itu hak turun temurun, supaya bisa menghidupi anak cucu besok,” ujar perwakilan Petani Pundenrejo, Sumiati.
Sumiati juga meminta Sudewo untuk langsung tanah yang tengah di konflikkan antara petani Pundenrejo dengan PT LPI sehingga Pemerintah Kabupaten Pati bisa melihat langsung kondisi petani.
“Sekiranya Pak Sudewo datang meninjau langsung ke lokasi. Mau di proses dulu, nanti. Ada harapan besar,” ucap dia.
Menanggapi hal tersebut, Sudewo bakal bermusyawarah dengan para petani Pundenrejo usai dirinya mengikuti retreat di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025. Pihaknya berjanji akan mendalami terlebih dahulu masalah tersebut untuk menemukan solusi terbaik.
“Petani Pundenrejo nanti akan kami dalami dulu ya, supaya kami dalam mengambil keputusan itu tidak melanggar peraturan perundang-undangan,” jawab dia. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)