SEMARANG, Lingkarjateng.id – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, resmi membatalkan keberangkatannya untuk mengikuti retreat atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, menyusul adanya instruksi resmi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis, 20 Februari 2025.. Surat itu ditandatangani langsung oleh Megawati dan dibubuhi stempel resmi PDIP. Dalam instruksinya, Megawati meminta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang.
Megawati menginstruksikan bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang agar segera menghentikan perjalanan dan menunggu arahan lebih lanjut dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Jika sudah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian isi poin pertama dalam instruksi tersebut.
Selain itu, Megawati menekankan agar seluruh kepala daerah PDIP tetap menjaga komunikasi aktif dengan DPP guna memantau perkembangan politik nasional.
“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call,” tegasnya.
Menanggapi instruksi tersebut, Sekretaris Tim Pemenangan Agustin-Iswar, Supriyadi, menyatakan bahwa pihaknya akan mematuhi arahan dari Ketua Umum PDIP. Oleh karena itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dipastikan batal berangkat ke Akmil Magelang.
“Ada instruksi untuk tidak berangkat, jadi kami patuhi,” kata Supriyadi di Semarang pada Jumat, 21 Februari 2025.
Keputusan tersebut juga diikuti oleh sekitar 190 kepala daerah dari PDIP di seluruh Indonesia. Namun, terkait keberangkatan Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, Supriyadi mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Pak Iswar, saya kurang tahu,” ujarnya.
Adapun barang-barang pribadi Agustina yang sudah lebih dulu dibawa ke Akmil, menurut Supriyadi, pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan apakah barang tersebut perlu dikembalikan atau tetap berada di lokasi.
“Ya, kami menunggu instruksi lagi. Kalau diperbolehkan berangkat, maka akan berangkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak berangkat merupakan bentuk kepatuhan terhadap arahan DPP PDIP.
“Sebagai gantinya, saya akan menemui warga Semarang untuk membahas beberapa persoalan, terutama terkait banjir,” kata Agustin.
Ia menambahkan bahwa sebagai kader PDIP, dirinya tetap berkomitmen untuk fokus pada kepentingan masyarakat.
“Kami, kader PDI Perjuangan, tidak ikut serta dalam acara retreat Magelang. Hari ini, kami akan fokus pada persiapan penanganan sampah dan evaluasi dampak banjir,” pungkasnya.(Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)